Northstar Group dan Google Sepakat Kolaborasi Bisnis di Tahun 2021
Merdeka.com - Perusahaan investasi dan pengelola dana (private equity firm), Northstar Group, dan Google telah menyepakati joint business plan di tahun 2021. Dengan adanya pertukaran keahlian, insights, dan pengalaman melalui kerja sama tersebut, kedua belah pihak berharap dapat turut mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.
Tan Choon Hong, Chief Investment Officer of Northstar Group mengatakan, pandemi Covid-19 mempertegas peran penting ekonomi digital sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan di Asia Tenggara.
Walaupun memunculkan tantangan kompleks, pandemi berandil besar dalam mendigitalisasi banyak aspek dalam tatanan hidup masyarakat serta membuka peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa yang terlibat di kerja sama Telkomsel dan Google? 'Kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran layanan RCS dengan RBM merupakan langkah yang sejalan dan menjadi wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada para pelanggan bisnis di Indonesia,' kata Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/1).
-
Telkomsel dan Google, apa yang mereka kerjakan bareng? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang menandatangani perjanjian JV? Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) / Holding DEFEND ID dan Nicolas Bouverot, Vice President Thales Asia di Jakarta.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
"Satu tahun belakangan, Northstar melihat langsung bagaimana inovasi berbasis teknologi dari perusahaan portofolio kami dapat menjawab beragam kebutuhan utama masyarakat selama pandemi. Dengan dukungan dari partner sekaliber Google, kami berharap bisa membantu portofolio kami untuk terus beradaptasi dan memaksimalkan peluang baru kedepannya. Kolaborasi dengan Google ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan perusahaan portofolio Northstar," jelas dia.
Meningkatnya penggunaan layanan digital di Indonesia akan memungkinkan industri teknologi untuk terus tumbuh dan berinovasi, yang berpotensi mengubah kebiasaan dan gaya masyarakat selama masa transisi Covid-19.
Sementara itu, Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia mengatakan, menurut laporan SEA eConomy 2020, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai USD44 miliar dan diperkirakan akan tumbuh menjadi USD124 miliar pada 2025.
"Di Google, kami ingin terus mendukung transformasi digital melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan mendorong pengembangan komunitas startup melalui inisiatif Google for Startups. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk bekerja sama dengan Northstar Group dan mendukung investasi mereka pada startup melalui platform seperti Google Ads dan Google Cloud," jelas dia. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar baru dan memanfaatkan potensi kawasan untuk pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaGoogle berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaSinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaGoogle menghabiskan Rp 40 miliar untuk merayu Noam Shazeer yang dianggap penting bagi mereka. Terutama untuk pengembangan AI.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaRencana investasi Stralink sebelumnya telah diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaPenjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.
Baca Selengkapnya