Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NPG jangan sampai matikan perusahaan payment gateway

NPG jangan sampai matikan perusahaan payment gateway Payment Gateway. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu mengenai single payment gateway atau National Payment Gateway (NPG) kembali mengemuka. Sebelumnya, isu ini pernah dihembuskan sejak 2012 silam lantaran e-commerce diprediksikan akan terus tumbuh.

Meski terbukti meningkat, tetap saja kasus penipuan pun kerap terjadi. Oleh sebab itu, wajar jika untuk meminimalisir hal itu dibutuhkan single payment gateway.

Namun, di sela-sela merebaknya isu tersebut, ada hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah jika ingin menyatukan payment gateway. Hal itu diutarakan oleh Chief Marketing Officer (CMO) PT Nusa Satu Inti Artha (Doku), Himelda Renuat.

Orang lain juga bertanya?

"Tentu saja pemerintah harus memperhatikan perusahaan-perusahaan payment gateway yang sudah berdiri seperti kami," ungkapnya ketika ditemui Merdeka.com di kantornya, Jakarta, (4/3).

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa pemerintah harus memastikan standarisasi dan regulasi yang mengatur para pelaku yakni perbankan dan non perbankan. "Aturan ini tidak lagi sebagai aturan perbankan tetapi sudah masuk aturan perdagangan," jelasnya.

Untuk itu, Himelda menyarankan agar jika single payment gateway ini diberlakukan, pemerintah harus berhati-hati dalam menerapkan regulasi. "Jangan sampai dengan adanya single payment gateway justru mematikan," tegasnya.

Persoalan ini pun sebetulnya sudah menjadi pembahasan di asosiasi terkait. Meski begitu, hingga saat ini belum ditemukan formula yang pas bagaimana mekanisme dari single payment gateway ini. "Belum ada kejelasan dari pemerintah modelnya seperti apa," singkatnya.

Sementara, menurut Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Darmadi Sutanto, saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal tersebut dengan Bank Indonesia (BI).

"NPG adalah agenda dari BI, kami dari industri saat ini menunggu arah dan kebijakan BI dalam hal ini. Kami sudah memberikan beberapa masukan dan siap mendukung apa yang menjadi arahan BI," jelasnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, (19/2). (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Judi Online, Pemerintah Tutup Akses Transaksi
Cegah Judi Online, Pemerintah Tutup Akses Transaksi

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tengah membuat sistem untuk bisa mendeteksi rekening atau akun keuangan yang digunakan untuk judi online.

Baca Selengkapnya
Penipuan di Indonesia Masih Marak, Literasi Keuangan Jadi Hal Mendesak
Penipuan di Indonesia Masih Marak, Literasi Keuangan Jadi Hal Mendesak

Maraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten

Selain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.

Baca Selengkapnya
BNI Blokir Rekening Terkait Judi Online, Berapa Banyak?
BNI Blokir Rekening Terkait Judi Online, Berapa Banyak?

OJK memerintahkan kepada perbankan untuk melakukan pemblokiran rekening terkait judi online.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Beberkan Tiga Prioritas Pemerintah Berantas Judi Online
Budi Gunawan Beberkan Tiga Prioritas Pemerintah Berantas Judi Online

Menko Polkam Budi Gunawan (BG) mengungkapkan, tiga prioritas pemerintah dalam menangani kasus judi online.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Dompet Digital yang Fasilitasi Pembayaran Judi Online, Menkominfo Respons Begini
PPATK Temukan Dompet Digital yang Fasilitasi Pembayaran Judi Online, Menkominfo Respons Begini

Budi menegaskan, e-wallet seharusnya tidak digunakan untuk mendukung aktivitas ilegal seperti judi online.

Baca Selengkapnya
Diberantas Pemerintah, Judi Online Bukan Hanya Mempertaruhkan Uang Tetapi Masa Depan Bangsa
Diberantas Pemerintah, Judi Online Bukan Hanya Mempertaruhkan Uang Tetapi Masa Depan Bangsa

Berbagai upaya pun telah dilakukan para pemangku jabatan untuk meminimalisir perjudian daring tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Blokir 10 Ribu Rekening Bank Terafiliasi Judi Online, Termasuk Milik Pemain
FOTO: Pemerintah Blokir 10 Ribu Rekening Bank Terafiliasi Judi Online, Termasuk Milik Pemain

Pemerintah melalui OJK telah memblokir 10 ribu rekening yang terafiliasi dengan judi online, termasuk milik pemain. Langkah itu sesuai dengan arahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!

TPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Minta Judi Online Diberantas sampai ke Akarnya
Muhammadiyah Minta Judi Online Diberantas sampai ke Akarnya

Muhammadiyah mendukung pemerintah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata
Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata

Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata

Baca Selengkapnya
OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online
OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online

OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online

Baca Selengkapnya