NSA baca 200 juta SMS di seluruh dunia tiap harinya
Merdeka.com - Segala cara digunakan NSA untuk menguntit siapapun yang dikehendakinya. Hal ini termasuk dengan menyadap 200 juta SMS per harinya yang beredar di dunia lewat program Dishfire.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (16/1), menurut laporan yang diungkap oleh The Guardian, disebutkan bahwa agensi mata-mata Amerika Serikat ini mengumpulkan pesan tersebut untuk membongkar berbagai data personal dari orang yang ingin disadapnya. Berbagai data seperti lokasi, aktivitas keuangan, dan detail kontak pribadi dari sang pengirim dan penerima SMS berhasil dicuri berkat aksi ini.
NSA sendiri menganggap bahwa SMS merupakan ladang emas yang tidak boleh disia-siakan. Hal ini dikarenakan penggunaan SMS di dunia makin meningkat dan isi SMS kebanyakan selalu padat dan kaya.
-
Siapa yang diduga sebagai sumber kebocoran data PDN? 'Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)' tulisnya.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Kotak Pandora' dalam konteks kebocoran data PDN? 'Dicky Prasetya Atmaja harus diperiksa+dilindungi kalo perlu masuk program LPSK. Dialah pembuka 'kotak Pandora' Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara VULGAR alias mudah digoogle!!?? Sengaja/reverse psychology/ditumbalin? Google aja 'Dokumen Pusat Data Nasional',' unggah @kafiradikalis.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
Oleh karenanya, NSA kemudian serius untuk membaca banyak sekali SMS yang dikirimkan pengguna ponsel tiap harinya. Bahkan, menurut laporan dari James Ball, editor The Guardian, pada suatu hari di April 2011, NSA dilaporkan membaca setidaknya 194 juta SMS yang terkirim pada hari itu.
Data ini sendiri ternyata juga bisa diakses oleh agensi mata-mata lain yang jadi sekutu Amerika Serikat. Nama agensi yang ketahuan ikut membaca data SMS tersebut adalah GCHQ Inggris.
Menanggapi hal ini, GCHQ masih tidak mau berkomentar. "Semua yang kami lakukan tidak bertentangan dengan hukum," kilah juru bicara GCHQ. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaHingga kini, isi dari gedung tersebut belum diketahui secara pasti.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher merilis kunci enkripsi secara cuma-cuma kepada pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Baca SelengkapnyaHamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku telah melakukan evaluasi menyeluruh buntut peretasan PDN.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaData tersebut diduga bocor dari Satu Data Aparatur Sipil Negara (ASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaPeretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaluran Telegram Middle East Spectator merilis sebuah berkas yang berisi nama dan detail kontak dari 35.000 tentara Israel dan anggota intelijen Mossad.
Baca Selengkapnya