NSA bungkam soal isu sebar virus berbahaya ke komputer secara global
Merdeka.com - NSA (National Security Agency) salah satu lembaga inteligen Amerika Serikat ini memilih bungkam saat ditanya terkait isu penyebaran virus berbahaya ke perangkat komputer di seluruh dunia yang diduga dilakukan pihaknya.
Juru bicara NSA, Vanee Vines menolak berkomentar kala ditodong pertanyaan terkiat isu tersebut. Dirinya justru menjelaskan jika pimpinan NSA menginstruksikan setiap anggota badan intelijen AS untuk menghormati privasi dan menjaga informasi terkait program mereka terutama masalah terorisme atau ancaman lainnya, seperti dilansir Phys (18/2).
Virus atau malware ini disebut dibuat untuk menyerang sistem dan mencuri informasi dari institusi penting baik militer, aktivis Islam, perusahaan energi, instansi penting pemerintahan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Bagaimana Komnas HAM menindaklanjuti aduan tentang Vina? Aduan itu pun telah ditindaklanjuti, oleh Komnas HAM yang telah meminta klarifikasi Irwasda Polda Jawa Barat melalui surat Nomor 0.131/K/PMT/I/2017 tertanggal 20 Januari 2017.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
Peneliti Kaspersky, Vitaly Kamluk menyebutkan jika malware ini tidak dirancang untuk keuntungan finansial tetapi untuk mengumpulkan informasi melalui cyberespionage murni.
Malware yang disebut sebagai salah satu yang tercanggih dan membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk mengembangkannya ini dirancang untuk menerobos ke dalam firmware bawaan sehingga sulit dideteksi.
Jika sukses menginfeksi firmware sebuah perangkat komputer, maka hampir mustahil untuk menghapus malware ini. Di samping itu, pengirim malware ini juga bisa mendapatkan akses ke kode penting, seperti kunci untuk memecahkan file terenkripsi.
Selain itu, peneliti dari Kaspersky ini juga tak menutup kemungkinan kerja sama NSA dengan beberapa produsen hardware terutama disk drive komputer untuk mengetahui source code yang jadi informasi rahasia yang dijaga ketat oleh produsen.
Namun, laporan tersebut langsung dibantah beberapa produsen disk drive, termasuk Seagate Technology, Western Digital Corp, Toshiba dan IBM Corp.
"Kami menanggapi ancaman seperti ini dengan sangat serius," kata juru bicara Western Digital, Steve Shattuck. Pihak Western Digital juga menyebutkan jika pihaknya saat ini masih dalam proses mengkaji laporan dari Kaspersky Labs tersebut. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan Rapat Komisi I, Meutya Hafid emosi karena Telkom mengumumkan data yang diretas tidak bisa diselamatkan
Baca SelengkapnyaKadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti sentil netizen yang bahas Vina saat jadi Dosen Hukum UGM.
Baca SelengkapnyaDalam catatan TB Hasanuddin, di kurun waktu lima tahun ini selalu mendapat laporan adanya serangan cyber.
Baca SelengkapnyaBudi Arie dicecar oleh anggota komisi 1 dengan pertanyaan-pertanyaan seputar peretasan yang terjadi
Baca SelengkapnyaMestinya Kominfo dan BSSN mengakui kegagalan dalam perlindungan PDNS.
Baca SelengkapnyaPenyerang server PDN meminta uang tebusan senilai USD8 miliar.
Baca SelengkapnyaViral hoaks rekaman omongan antara Anies dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKeduanya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 13.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar itu menyampaikan dalam rapat terkait kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDN) Sementara
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie memastikan keamanan data masyarakat.
Baca SelengkapnyaBenarkan Menteri AS sebut Kemenkominfo bodoh usai data nasional dihack? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengidentifikasi bahwa ada kemungkinan laman tersebut telah diretas
Baca Selengkapnya