Nyawa Jutaan Bayi Selamat Gara-gara Vaksin yang Dibuat dari Darah Pria Ini
Merdeka.com - Kisah hero menyelamatkan nyawa manusia berhasil dilakukan oleh pria asal Australia yang dijuluki sebagai "Pria Dengan Lengan Emas,". Diketahui pria bernama James Harrison yang kini telah memasuki usia 81 tahun itu telah mendonorkan darahnya hampir setiap dua minggu secara rutin selama 60 tahun.
Berdasarkan data dari Layanan Darah Palang Merah Australia, darah yang selama ini ia sumbangkan telah berhasil menyelamatkan nyawa lebih dari 2,4 juta bayi Australia.
Mungkin cukup mengherankan bagi orang awam sehingga menimbulkan banyak pertanyaan. Bagaimana darah pria ini mampu menyelamatkan jutaan nyawa bayi? Apa yang spesial dari darahnya?
-
Siapa 'Manusia Emas' itu? Jasad pria ini ditemukan selama penggalian di gundukan pemakaman Saka dekat pemukiman Issyk, sekitar 60 km sebelah timur Almaty, Kazakhstan selatan.
-
Apa yang istimewa dari 'Manusia Emas'? Jasad prajurit muda ini dilapisi ribuan keping emas, dia memakai jas, sepatu bot, dan tutup kepala serta diduga anting dan cincin emas.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Kenapa 'Manusia Emas' terkenal? Manusia Emas ini kemudian menjadi simbol utama kemerdekaan Kazakhstan.
-
Bagaimana pria itu menemukan emas? Bongkahan emas ini ditemukan oleh seorang pemburu harta karun amatir di Meksiko pada 1989, menggunakan detektor logam tingkat pemula yang ia dapat dari Radio Shack setempat dan berkelana ke Gurun Sonora yang terlarang.
-
Dimana 'Manusia Emas' ditemukan? Jasad pria ini ditemukan selama penggalian di gundukan pemakaman Saka dekat pemukiman Issyk, sekitar 60 km sebelah timur Almaty, Kazakhstan selatan.
Jemma Falkenmire dari Palang Merah Australia menyebut setiap kantong darah begitu berharga. Tapi darah yang dimiliki Horrison berbeda dengan orang lain.
"Setiap kantong darah sangat berharga, tetapi darah James sangat luar biasa," ungkap Jemma dikutip IFLScience, Selasa (23/5).
Jemma mengungkapkan, darah Harrison memiliki antibodi unik yang mampu melawan penyakit. Darah pria tua ini berhasil menjadi vaksin yang digunakan untuk mengembangkan suntikan yang disebut Anti-D, yang berhasil membantu melawan penyakit Rhesus.
Rhesus sendiri adalah penyakit di mana darah ibu hamil mulai menyerang sel darah bayinya sendiri yang belum lahir. Dampak terburuknya, kejadian itu dapat mengakibatkan kerusakan otak atau bahkan kematian untuk sang bayi.
Diketahui Harrison berhasil memiliki antibiotik unik ini dalam darahnya setelah pria itu melakukan operasi dada besar saat dia remaja, tepatnya saat dia berusia 14 tahun. Operasinya itu membuat Harrison harus menerima donor darah hingga membuat darahnya membentuk antibiotik baru.
Setelah kejadian itu, Harrison berjanji akan melakukan donor darah suatu hari nanti. Janji itu akhirnya berhasil terwujud setelah dia mengetahui bahwa darahnya mengandung antibodi yang dapat digunakan untuk membuat suntikan yang disebut Anti-D.
Setelah mengetahui bahwa darahnya istimewa, Harrison mulai beralih menjadi donatur plasma darah untuk membantu orang sebanyak mungkin. Penyuntikan Anti-D yang diproduksi dari antibodi darah Harrison ini telah dilakukan sejak 1967. Bahkan, Harrison mengaku bahwa putri kandungnya pun turut menerima vaksin ini.
"Itu mengakibatkan cucu kedua saya terlahir sehat," kata Harrison, dikutip dari CNN, Selasa (23/5).
Berkat antibodi yang ada dalam darahnya itu, kini Harrison berhasil menyandang gelar pahlawan nasional di Australia. Karena atas sikap heroiknya, dia telah membantu lebih dari dua juta nyawa bayi di Australia.
Namun kisah heroiknya ini terpaksa harus berhenti di umurnya yang telah menginjak usia 81 tahun, batas usia untuk melakukan donor darah.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun, pada tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pendonor darah.
Baca SelengkapnyaIven, panggilan akrabnya mengaku sangat terhormat meraih penghargaan Merdeka Awards 2024
Baca SelengkapnyaPria tampan terekam dalam sebuah video viral telah melakukan aksi luar biasa. Dirinya rela melukai tangannya sendiri demi menyelamatkan satu nyawa.
Baca SelengkapnyaSeorang pria melakukan aksi heroik membantu ibu dan anak yang terjebak banjir.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com kembali menghadirkan Merdeka Awards sebagai ajang penghargaan kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaIa sempat dituduh mencemarkan Vaksin Tetanus oleh militer Jepang lalu dieksekusi mati.
Baca SelengkapnyaSosok dokter berjasa di bidang kesehatan, pendidikan, hingga militer di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mengepung Rumah Sakit Nasser dan menembak apapun yang bergerak.
Baca SelengkapnyaPenyakit pes pernah melanda Jawa pada awal abad ke-20, dr Cipto Mangunkusumo adalah pahlawan karena mengobati pribumi yang terjangkit penyakit pes.
Baca SelengkapnyaAipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Baca Selengkapnya