Obama: Kasus peretasan Sony bukan 'ajakan' perang Korea Utara
Merdeka.com - Setelah FBI menyatakan Korea Utara ada dibalik kasus peretasan Sony Pictures, Presiden Negeri Paman Sam, Barack Obama, menyatakan bila hal itu bukanlah tanda dimulainya perang cyber antara Amerika dan Korea Utara.
Saat diwawancarai oleh CNN, Obama mengatakan bila aksi peretasan Korea Utara itu adalah sebuah 'kenakalan' semata.
"Saya tidak berpikir peretasan itu adalah sebuah tindakan perang. Saya berpikir bila itu lebih mengarah pada perusakan cyber yang sangat mahal. Dan kami menanggapinya sangat serius. Kami akan merespon secara proporsional" ujar Obama, PC World (23/12).
-
Kenapa Korea Selatan rugi banyak gara-gara hacker? Korea Selatan adalah salah satu negara yang paling terkena dampak kejahatan dunia maya dalam hal kerugian moneter. Perekonomian Korea Selatan diperkirakan mengalami kerugian sebesar USD72 miliar atau Rp 1,1 Triliun dalam satu tahun, menurut Microsoft Korea.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana kejahatan siber dilakukan? Di balik layar monitor, para pelaku kejahatan siber beroperasi dengan kecanggihan yang semakin meningkat, menggunakan berbagai teknik seperti phising, malware, dan social engineering untuk mencuri data berharga atau merusak infrastruktur digital.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa contoh jenis kejahatan siber? Jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
Menurut Obama, serangan hacker tersebut juga dapat menempatkan Korea Utara dalam daftar negara 'teroris' milik Amerika. Imbasnya, Korea Utara dapat menerima sanksi dan pembatasan hubungan dengan organisasi-organisasi Amerika.
Namun tampaknya Korea Utara mendapat hukuman lebih awal setelah Senin kemarin (22/12), internet negara itu dilaporkan mati total selama 9 jam lebih. Putusnya akses internet Korea Utara itu menurut banyak pihak didalangi oleh Amerika.
Tetapi, salah satu petinggi lembaga penelitian keamanan internet Arbor Networks bernama Dan Holden justru mengaku Amerika bukanlah dalangnya, sebab serangan itu masih tergolong kecil.
"Jika pemerintah Amerika pelakunya, pasti serangan yang dilakukan tidak akan mencolok dan akan jauh lebih parah dari sekedar mematikan internet di seluruh negara," ujar Dan Holden pada Bloomberg, Mashable (22/12).
Matinya akses internet di Korea Utara diketahui akibat dari serangan virus DDoS kompleks, dan virus jenis itu hanya mampu dibuat oleh seorang hacker berpengalaman. Akibat hacking itu, sekitar 1.024 alamat IP di Korea Utara tidak bisa mengakses dunia maya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) tak mengetahui penyusupan hacker ini ke sistemnya.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaNawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaTim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ais Shafiyah Asfar memiliki pandangan berbeda dengan Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas terkait OTT.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaSatelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaInsiden Kemhan mencuitkan unggahan dengan tagar PrabowoGibran ramai dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya