Omzet layanan data XL Axiata, mampu tutupi penurunan produk lain
Merdeka.com - Kendati mampu mendongkrak jumlah pelanggan sebanyak 58,1 juta sampai pada September 2013 atau naik 37 persen dari tahun lalu sebanyak 42,3 juta pelanggan, XL Axiata mengalami penurunan ARPU (average revenue per user) belanja pulsa sebesar 13 persen sepanjang tahun ini.
Meskipun demikian, XL mampu meredam penurunan ARPU itu sehingga malah meraih kenaikan pendapatan seluler sebesar 1 persen menjadi Rp 14,79 triliun.
XL juga hanya mampu meraup keuntungan Rp 917 miliar pada kuartal III 2013, turun jauh 58 persen dari catatan kuartal III 2012 sebanyak Rp 2,2 triliun.
-
Bagaimana OTT mempengaruhi pendapatan operator seluler? Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
-
Apa dampak OTT terhadap pendapatan operator seluler? 'Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,' Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia.
-
Bagaimana kinerja Telkom di tahun 2023? Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan,' jelas Ririek.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi mempengaruhi komunikasi? Sebagai contoh, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memungkinkan komunikasi menjadi lebih cepat, mudah, murah, dan luas.
-
Kenapa trafik internet XL Axiata turun di Jabodetabek saat Lebaran? Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihat mengalami penurunan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu turun hingga sebesar 7%. Penurunan trafik di Jabodetabek ini sesuai dengan tingginya tingkat perpindahan lokasi pelanggan selama periode Lebaran.
Laporan keuangan XL menunjukkan penurunan ARPU tersebut terjadi karena baik belanja pulsa untuk percakapan maupun untuk SMS juga mengalami penurunan.
Penurunan belanja pulsa dan SMS itu terlihat dari penurunan omzet kedua komponen pendapatan tersebut. Omzet dari belanja pulsa untuk percakapan XL Axiata selama Januari sampai September 2013 mencapai Rp 5,72 triliun atau turun 8,6 persen dari omzet tahun lalu sebesar Rp 6,26 triliun.
Sementara itu, pendapatan dari SMS mencapai Rp 3,42 triliun atau turun 4,5 persen dari periode Januari sampai September 2012 yang mencapai Rp 3,58 triliun.
Meskipun demikian, laju penurunan omzet percakapan dan SMS tersebut mampu diredam oleh kenaikan pendapatan dari layanan data. XL Axiata meraup Rp 3,19 triliun dari layanan data selama Januari sampai September 2013. Omzet data tersebut naik 17,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan omzet data tersebut membuat XL meraup kenaikan total pendapatan 9,4 persen menjadi Rp 17,8 triliun.
Sayangnya, XL Axiata mengalami lonjakan belanja infrastruktur dan biaya interkoneksi, sehingga laba bersih Januari sampai September hanya terkumpul Rp 917 miliar atau turun 58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Aksi konsolidasi XL dengan Axis sedikit banyak mempengaruhi konsentrasi manajemen, apalagi ditambah dengan masalah kepemilikan asing dan tudingan manage services yang oleh pengamat telekomunikasi disebut ilegal dan melanggar UU Telekomunikasi Nomor 36/1999. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaLayanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca Selengkapnya