On Trucks aplikasi logistik bisa sewa truk
Merdeka.com - Dalam beberapa tahun belakangan ini, bisnis aplikasi tengah menjamur. Satu lagi muncul bisnis aplikasi yang berbasis transportasi untuk logistik. Nama pemain baru itu adalah On Trucks. On Trucks ini merupakan bisnis aplikasi yang didirikan oleh PT Pos Tekno Indonesia.
Mereka memfokuskan untuk menyasar konsumen bisnis yang membutuhkan transportasi logistic skala besar. Oleh karena itu, mitra mereka kebanyakan para pemilik truck dan bus.
Mekanisme untuk pemesanan pun layaknya seperti Go-Jek dan Grab. Hanya saja karena skala besar maka jangkauannya luas. Di awal peluncurannya ini, On Trucks baru menjangkau wilayah Jawa, Sumatera, dan Bali. Namun, tak menutup kemungkinan setelah melihat respons dari pengguna, jangkauan wilayahnya akan terus diperluas hingga Kalimantan dan Sulawesi.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
"Jumlah mitra kami saat ini sudah mencapai 500 unit sejak sebulan pasca soft launching. Tapi pastinya akan bertambah. Jumlah mitra saat ini, tidak terfokus hanya di satu daerah, semuanya menyebar ke daerah-daerah lain yang telah dijangkau kami," ujar Chief Public Relations Officer On Trucks, Leonardo Sitorus saat acara konferensi pers peluncuruan On Trucks di Jakarta, Jumat (11/11).
Dari sisi bisnis, Leonardo menjelaskan bahwa segmen aplikasi yang menyasar ke logistik dengan skala besar di Indonesia belum ada yang menggarap. Sehingga dia menilai potensi pasar yang disasar masih begitu besar.
Terlebih harga yang mahal menjadi persoalan saat ini manakala akan mengirim barang dengan skala besar. On Trucks mengklaim soal harga akan lebih murah dibandingkan dengan menyewa truck secara konvensional.
Investasi dan target transaksi
Leonardo mengatakan, sejatinya bisnis aplikasi yang sedang digarap ini boleh dibilang butuh dana besar. Setidakanya untuk di awal membutuhkan kurang lebih duit miliaran rupiah. Kendati begitu, dia menganggap dana yang dikeluarkan saat ini setimpal dengan keuntungan kelak di masa depan. Maksudnya, mekanisme valuasi seperti halnya yang dilakukan oleh startup lain akan diterapkan On Trucks.
"Kalau bicara bisnis aplikasi tentunya bicara bisnis valuasi. Ya kita sama seperti Uber, Grab, atau Gojek kalau soal ini. Makanya kita ingin punya mitra yang banyak, jangkauan yang luas tentunya nilai valuasinya kita akan bertambah terus secara perusahaan," tuturnya.
Dilanjutkannya, ketika nilai perusahaan terus bertambah, maka tidak menutup kemungkinan akan ada investor yang tertarik masuk. Hal itu juga menjadi tujuannya saat ini memperbesar nilai valuasi perusahaan. Akan tetapi, dia mengatakan On Trucks bukan tipikal perusahaan digital yang memiliki visi diciptakan untuk menjadi besar kemudian dijual.
"Kecenderungan memang seperti itu. Tapi kami komitemen untuk tidak seperti itu," ujarnya.
Dari sisi target, dia mengatakan pada tiga bulan mendatang pihaknya menargetkan akan ada seribuan transaksi dengan minimal nominal transaksi Rp 5 juta. Sehingga bisa dikatakan total nominal transaksi bisa menyentuh angka Rp 5 miliar.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaDengan aplikasi ini, pengirim dapat memesan truk box dan prime mover dengan trailer di mana pun di Batam untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun kargo.
Baca SelengkapnyaSeorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu ribet membawa barang bawaan yang terlalu banyak atau membayar biaya kelebihan bagasi saat mudik dengan kereta api.
Baca SelengkapnyaJenis truk biasanya dipakai dalam bidang konstruksi dan perdagangan.Ada beberapa jenis truk yang cukup populer di Indonesia.
Baca Selengkapnya