Operator bantah tarif SMS bakal naik
Merdeka.com - Kabar akan naiknya tarif SMS ritel seiring dengan naiknya tarif interkoneksi dari Rp 23 menjadi Rp 24 per SMS dibantah oleh operator telekomunikasi.
VP Intercarrier PT Bakrie Telecom Tbk Hery Nugroho mengaku yakin kalau tarif ritel SMS tak akan naik, bahkan obral gratis dari operator akan terus terjadi.
"Kenaikan Rp 1 di interkoneksi tidak akan berpengaruh ke tarif ritel, karena komponen cost yang lain bisa ditekan untuk mengompensasinya," ujarnya kepada merdeka.com, Jumat (21/3).
-
Bagaimana teknologi mempengaruhi komunikasi? Sebagai contoh, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memungkinkan komunikasi menjadi lebih cepat, mudah, murah, dan luas.
-
Bagaimana OTT mempengaruhi pendapatan operator seluler? Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
-
Apa dampak OTT terhadap pendapatan operator seluler? 'Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,' Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan bahwa ada tren peningkatan permintaan koneksi internet? 'Ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini,' ujar Yuwono Pranata, CEO MBT.
-
Mengapa teknologi komunikasi penting? Teknologi komunikasi juga mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan pemerintahan.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
Kejadian di lapangan, tambahnya, volume trafik sms interkoneksi sekarang terus menurun tergerus oleh aplikasi messaging lain yang berbasis internet (OTT) yang serba gratis. Trafik sms yang masih ramai, kata Hery, terjadi di onnet atau sesama operator sebagai dampak dari bonus sms gratis onnet yang masih diobral.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan penetapan tarif interkoneksi yang baru akan memicu kenaikan tarif ritel SMS dan SLJJ (interlokal).
Menurut Heru, kenaikan ini tentunya akan berimbas pada tarif jual operator ke masyarakat karena salah satu komponen pengatur tarif eceran adalah dua kali biaya interkoneksinya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaAgus memandang kebijakan itu akan sulit diterapkan karena akan menimbulkan kekacauan di kalangan pengguna layanan.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaBeban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengatakan, saat ini penerbitan SIM masih akan dikenakan PNBP. Sebab, negara masih membutuhkan biaya dari pungutan PNBP untuk kegiatan pembangunan.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca Selengkapnya