Optimalkan Digitalisasi, "Beli Kreatif Danau Toba" Tingkatkan Omzet Pelaku Ekraf
Merdeka.com - Kegiatan Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) memasuki masa akhir program pada Juni tahun ini. Kegiatan inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 berhasil menaikan level pelaku ekraf Danau Toba, Sumatra Utara.
Pelaku ekraf Danau Toba kini memasuki era baru digitalisasi penjualan produk mereka demi meningkatkan perekonomian dan efektivitas penjualan. Mereka kini mampu menghasilkan produk berkualitas dan siap bersaing dengan produk-produk kreatif lainnya.
Sebagai langkah awal, pelaku ekraf BKDT diberikan pendampingan dan pelatihan sejak Maret lalu. Beragam kegiatan pendukung juga dilaksanakan dengan menghadirkan para tenaga ahli di bidangnya. Sekitar 200 pelaku ekraf antusias mengikuti beragam program tersebut, karena dampak pandemi Covid-19 membuat penjualan mereka merosot dan mereka ingin produknya lebih dikenal serta mudah didapatkan.
-
Program apa yang digencarkan Kementerian ATR di Kutai Kartanegara? Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terus digencarkan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Bagaimana TOTK mempromosikan pariwisata? Selain sebagai sarana olahraga, TOTK ini juga mengusung konsep perlombaan lari yang menjadi Sport Tourism. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba ke penjuru nusantara hingga mancanegara.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Bagaimana Kutai Timur meningkatkan pembangunan di tahun depan? Dengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat.'Semoga APBD ini mampu memberikan kepastian tentang pembangunan yang kita laksanakan,' kata Ardiansyah seusai sidang.
-
Kenapa Danau Toba menjadi ikon wisata? Selain alamnya yang memukau serta memanjakan mata, Danau Toba juga menjadi pulau terbesar yang ada di Indonesia.
Selama masa program BKDT, para pelaku ekraf mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara offline dan online untuk peningkatan omzet, penyerapan, dan perluasan akses ekspor untuk mengoptimalkan penjualan dan memperluas pasar. Materi bimbingan teknologi yang didapat antara lain Branding & Trust, Pemasaran Digital, Menyusun Keuangan, Manfaatkan aplikasi untuk finansial, dan Perpajakan.
Sementara materi Kelas Online antara lain; Menyusun HPP dan BEP, Laporan keuangan, Analisa laporan keuangan, Bedah Kasus Kuliner, Bedah Kasus Fesyen dan Bedah Kasus Kriya.
Adanya Rumah Kreatif Danau Toba sebagai sarana untuk pelaku ekraf BKDT, bisa membantu untuk konsultasi langsung dengan para pendamping, memfasilitasi produksi konten untuk membantu para ekraf, dan menyediakan ruang galeri produk. Para pelaku ekraf juga mendapat fasilitas gratis ongkir untuk pengiriman barang dari kampanye #BOBB (Bebas Ongkir Bebas Belanja), hasil kerja sama Kemenparekraf dengan PT Pos Indonesia yang berlangsung selama satu bulan.
Pelaku ekraf BKDT selama masa pendampingan dan pelatihan ini berhasil meningkatan penjualan. Selain dampak dari peningkatan penjualan, program ini juga berhasil menciptakan penambahan tenaga kerja selama masa program, dari 200 pekerja menjadi 800 tenaga kerja. Program BKDT berhasil menaikkan omzet 200 pelaku ekraf sebanyak Rp 22,7 miliar selama masa program.
Pencapaian Program BKDT
Banyak sekali dampak positif program BKDT, antara lain penambahan jumlah reseller bagi para pelaku ekraf, dari 1.536 reseller menjadi 3.215 reseller. Menariknya, pelaku ekraf sudah menjalin kerja sama dengan beberapa marketplace dalam negeri dan mancanegara. Ini terbukti jumlah toko online pelaku ekraf berkembang menjadi; 101 toko online di Tokopedia, 78 toko di Shopee, 8 toko di Lazada, 37 toko di BukaLapak, 14 toko di Blibli, 36 toko di e-bay, dan 10 toko di Poptron.
Begitu juga kerja sama dengan transportasi online. Jumlah toko online berkembang sebagai berikut; 22 toko online di Grabfood dan 22 toko online di gofood. BKDT juga turut mendukung program pemerintah dalam membatasi mobilitas masyarakat (PPKM). Pasalnya selama penerapan PPKM, penjualan produk ekraf Danau Toba juga meningkat, karena penjualan online memudahkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa harus bersentuhan secara langsung.
“Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari bantuan para pemangku kepentingan yang memberikan pendampingan terhadap artisanal Danau Toba dan sekitar Sumatera Utara. Kemenparekraf ingin mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak, seperti Kementerian Keuangan terutama Ditjen Pajak, Direktorat Bea dan Cukai, PKN STAN, PT ASDP yang memberikan pelatihan, dan PT Pos Indonesia atas program kerja sama gratis ongkir. Mereka memberikan kontribusi atas kenaikan omzet para artisanal hingga mencapai rata-rata kenaikan omzet lebih dari 100 persen per bulan," kata Menteri Sandiaga dalam acara Silaturahim Penutupan Program Beli Kreatif Danau Toba 2021, kemarin.
Informasi lengkap tentang program dapat dilihat pada akun Instagram & Facebook Page @belikreatiflokal dan laman belikreatifdanautoba.belikreatiflokal.id. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaBegini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Baca SelengkapnyaAcara tersebut berhasil raup total transaksi UMKM Rp353,7 miliar dan Gaet 7.079 wisatawan PesertaWalking Tour
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOJK berharap Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat memainkan peran sebagai regional champion.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi Kenzo menjadi wisata kapal pertama dan menjadi daya tarik wisata baru di Danau Toba
Baca SelengkapnyaKabupaten Buleleng masuk dalam daftar enam daerah paling kreatif di Indonesia. Ini alasannya
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca Selengkapnya