Orang India tinggal selangkah lagi jadi bos tertinggi Microsoft?
Merdeka.com - Hingga kini, siapa yang akan menggantikan Steve Ballmer sebagai CEO baru Microsoft masih belum jelas. Padahal, beberapa nama sudah dijagokan untuk menjadi bos teratas dalam perusahaan milik Bill Gates tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Wall Street Journal (31/1), salah satu unggulan yang digadang-gadang akan jadi CEO tersebut adalah Satya Nadella, EVP Cloud and Enterprise Microsoft. Dirinya merupakan orang penting dan sudah lama bekerja untuk perusahaan tersebut.
Satya sendiri adalah seorang imigran asal negeri Anak Benua, India yang mencoba peruntungan di Amerika Serikat. Berkat kepiawaiannya, dirinya pun berhasil jadi orang penting dalam tubuh Microsoft.
-
Siapa yang bertemu dengan Satya Nadella? Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan pertemuan CEO Microsoft Satya Nadella dengan Presiden Jokowi membahas soal investasi.
-
Kenapa Satya Nadella ke Indonesia? Budi menyebut, kedatangan Satya ke Indonesia merupakan kesempatan yang baik untuk investasi.
-
Apa yang dibahas Satya Nadella dengan Jokowi? Chairman & CEO Microsoft Satya Nadella menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4). Satya datang bersama timnya sekira pukul 08.27 WIB. Berdasarkan pantauan di kompleks Istana Kepresidenan, Satya Nadella memakai setelan jas biru gelap. Dia belum sempat memberi pernyataan dan buru-buru masuk istana untuk menemui Jokowi. Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Satya Nadella bertemu Jokowi? Chairman & CEO Microsoft Satya Nadella menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4). Satya datang bersama timnya sekira pukul 08.27 WIB.
-
Apa yang diinvestasikan Microsoft? Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan duit sebesar Rp 27 triliun. Selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia.
-
Siapa yang bekerja dengan Bill Gates di awal Microsoft? 'Saya selalu khawatir karena orang-orang yang bekerja dengan saya memiliki usia yang lebih tua dari saya dan mempunyai anak.
Kini, setelah Ballmer menyatakan mundur dari kursi tertinggi Microsoft, dirinya jadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikannya. Padahal, sebelumnya dia tak memiliki pikiran untuk sampai ke sana.
Saat ini sendiri Nadella dikabarkan tengah bernegosiasi untuk pembaharuan kontraknya dengan Microsoft. Isi kontrak itu sendiri antara lain untuk mengganti posisinya jadi CEO Microsoft.
Nadella sendiri sudah bekerja pada Microsoft sejak tahun 1992, sehingga paling tidak pria berumur 46 tahun ini sudah mengetahui seluk beluk perusahaan. Bagaimanapun juga, CEO Microsoft nantinya harus memiliki inovasi. Bill Gates sebagai ketua panitia ajang pencarian CEO baru ini sangat menginginkan perusahaan dipegang oleh orang yang tepat.Sementara itu, Nadella juga disebut sebagai orang kepercayaan Ballmer. Bukan tidak mungkin pria yag telah menghabiskan waktu selama 21 tahun di Microsoft ini akan naik jabatan menjadi CEO.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaMicrosoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan
Baca SelengkapnyaSektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgenda apa yang akan dibicarakan Satya Nadella dengan Presiden Jokowi?
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4) pukul 08.30 WIB.
Baca SelengkapnyaCEO tersukses di dunia ini sempat memuji BRI karena aktif mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.
Baca SelengkapnyaSebelum bergabung dengan Facebook dia pernah bekerja untuk Google sebagai manajer umum unit bisnis.
Baca SelengkapnyaPundi-pundi kekayaannya bahkan pernah menyaingi kekayaan Ratu Inggris, Elizabeth.
Baca SelengkapnyaMau tahu mengapa masyarakat India jago IT, berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya