Orang Indonesia suka metode pembayaran online yang tak ribet
Merdeka.com - Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, sejatinya masyarakat Indonesia suka berbelanja. Namun ketika dihadapkan dengan belanja online, terkadang mereka masih kebingungan dalam metode pembayarannya. Dia pun meyakini jika di kemudian hari sudah ditemukan metode pembayaran yang cocok untuk budaya di Indonesia, maka transaksi dari belanja online otomatis akan jauh semakin meningkat.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini bercerita saat awal mula ring back tone (RBT) booming. Semua orang pesimis terutama para pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas lagu itu. Mereka khawatir jika orang Indonesia tak mau membayar biaya dari RBT tersebut. Namun, kekhawatiran itu dia patahkan setelah ada data dari industri RBT yang menyatakan orang-orang Indonesia mau membayar biaya RBT.
"Ingat gak kalau dulu kita pernah beli RBT? Waktu itu saya pernah berargumentasi dengan para pemegang HKI lagu-lagu. Mereka menganggap bahwa orang Indonesia kalau beli lagu gak mau bayar dan inginnya download gratisan. Saya patahkan hal itu dengan membuka data industri RBT. Ternyata kan orang Indonesia mau bayar kok," jelasnya kepada awak media saat ditemui di acara Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2016 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (22/11).
-
Kenapa prabayar disukai banyak orang? Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tidaklah mengherankan bahwa prabayar menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana Shopee mempermudah konsumen dalam berbelanja? Salah satu kemudahan yang ditawarkan platform e-commerce juga dinilai dari ragam metode pembayaran. 64% responden menilai Shopee sebagai platform e-commerce dengan pilihan metode pembayaran yang paling beragam, diikuti Tokopedia (15%), Lazada (11%), dan TikTok Shop (8%).
-
Bagaimana cara belanja online pakai BRImo ePayment? Menariknya, langkah-langkah belanja online menggunakan BRImo tidaklah susah. Pertama, pastikan dulu sudah punya akun BRImo. Selanjutnya, pilih merchant online yang bekerja sama dengan BRImo ePayment. Lalu, check out belanjaan yang ada di keranjang belanja online. Kemudian, pilih metode pembayaran dengan BRImo. Setelah klik, pengguna akan langsung diarahkan ke website BRImo ePayment. Masukkan username dan password BRImo yang dimiliki. Berikutnya, pengguna akan menerima notifikasi di BRImo sebagai bukti persetujuan pada halaman konfirmasi. Setelah itu, tunggu kode OTP yang akan dikirimkan via push notifikasi BRImo. Terakhir, masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via BRImo.
-
Kenapa pembeli lebih menyukai COD Ongkir? Metode ini banyak dipilih karena memberikan rasa aman dan nyaman untuk pembeli, karena mereka hanya membayar ongkos kirim ketika paket sudah sampai di tempat tujuan.
-
Dimana Shopee unggul dalam metode pembayaran? Sejalan dengan temuan ini, salah satu metode pembayaran yang paling menarik perhatian lainnya adalah Cash on Delivery (COD) dimana Shopee mendominasi metode pembayaran COD sebesar 66% diikuti oleh Tokopedia & Lazada sebesar 12%, dan yang terakhir adalah TikTok Shop 10%.
-
Apa keuntungan penjual dengan metode pembayaran COD Ongkir? Opsi pembayaran COD Ongkir tentunya juga mendatangkan banyak manfaat bagi para seller yang berjualan secara online, salah satunya adalah bisa fokus dalam meningkatkan manajemen bisnis dan penjualan, sementara menyerahkan urusan pengiriman sepenuhnya kepada layanan pengiriman.
"Ini artinya, orang Indonesia mau bayar asal dengan metode pembayaran yang gampang. Kalau RBT itu kan model pembayarannya bisa potong pulsa juga. Jadi memang kebanyakan orang Indonesia gak suka yang ribet," tambah pria yang akrab disapa Semmy itu.
Oleh sebab itu, dilanjutkannya, metode pembayaran yang pas bagi masyarakat Indonesia ke depannya mutlak dipikirkan. Dia pun tak menutup kemungkinan manakala Financial Technology (FinTech) bisa menjadi alat pembayaran yang cocok untuk orang Indonesia. Di sisi lain, pemerintah juga menargetkan akan meningkatkan menjadi 75 persen orang dewasa (usia 15 tahun ke atas) memiliki rekening di bank pada tahun 2020. Saat ini dikatakannya baru mencapai 36 persen.
"Nanti ketika sudah mencapai 75 persen peluang akan semakin besar. Transaksi-transaksi akan terjadi secara online,” terangnya.
Meski masih ada kendala dalam soal metode pembayaran belanja online, Semmy mengungkapkan optimis jika target transaksi e-commerce USD 130 miliar pada tahun 2020 bisa tercapai. Bahkan dia menyebutkan akan melebihi target yang telah ditentukan. Dia beralasan
Melihat kondisi seperti ini, perusahaan riset IDC justru tak sependapat. Berdasarkan hasil riset terbarunya, memperkirakan jika target yang ditentukan tak bisa tercapai. Pasalnya, sampai akhir tahun 2016 diproyeksikan transaksi e-commerce di Indonesia baru menyentuh angka USD 651,7 juta. Maka dari itu, pada tahun 2020 nilai transaksi e-commerce hanya mampu meraih USD 1,8 miliar.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun demikian, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBelanja online dengan metode pembayaran COD memberikan keamanan lebih karena proses pembayaran dilakukan setelah barang sampai ke tangan konsumen.
Baca SelengkapnyaShopee kembali meluncurkan inovasi terbaru melalui COD Cek Dulu untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaIPSOS melakukan riset dengan tajuk Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dipaparkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat media gathering di BRILian Stadium, Jakarta (12/9).
Baca SelengkapnyaEmpat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seller agar pengiriman paket tetap dapat berjalan dengan aman.
Baca SelengkapnyaUntuk memenangkan hati konsumen dalam peta persaingan yang ketat, pemain e-commerce perlu fokus pada aktivitas belanja & perjalanan konsumen dari hulu ke hilir.
Baca Selengkapnya