Orang yang mengetik dengan cepat justru tidak hafal keyboard
Merdeka.com - Apakah Anda termasuk orang yang memiliki keterampilan mengetik pada keyboard komputer dengan cepat? Bahkan tanpa melihat sama sekali? Bagi para penulis, mungkin sudah semestinya seperti itu. Namun tahukah Anda, bahwa ternyata orang yang dapat mengetik dengan cepat justru tidak bisa menghafal keyboad.
Hal ini diungkapkan oleh peneliti dari Universitas Vanderbilt, yang baru saja melakukan studi pada orang-orang yang memiliki keterampilan mengetik cepat pada keyboard.
Dikutip dari Ubergizmo (6/12), para peneliti melakukan tes pada peserta dengan meminta untuk memetakan keyboard biasa dalam waktu 80 detik. Salah satu persyaratannya adalah pesertta harus mencapai kecepatan mengetik rata-rata minimal 72 kata per menit dan mendapat akurasi minimal 94 persen.
-
Bagaimana penelitian dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus.
-
Bagaimana cara penelitian ini dilakukan? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung. Mereka juga melihat pada saat-saat sadar ketika mereka tampak tidak sadarkan diri.
-
Siapa yang melakukan penelitian? Para peneliti dari Universitas Cincinnati menangkap tiga ekor piton Burma di sekitar Taman Nasional Everglades, lalu mengukur ukuran rahang mereka. Salah satu dari ular tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 5,8 meter, menjadikannya piton terpanjang yang pernah tertangkap di Florida, meskipun bukan yang terberat.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
Bagaimana hasilnya?
Ternyata mereka hanya mendapatkan presentase benar sebesar 57 persen, dan 22,3 persen salah.
Percobaan kedua dilakukan dengan menggunakan keyboard kosong, artinya tidak ada huruf yang tercetak pada keyboard tersebut. Peserta diminta untuk mengetik dan hasilnya 65 persen benar. Sementara sisanya masih salah, bahkan mereka hampir tak bisa berbuat apa-apa karena tidak ingat.
Berdasarkan penelitian ini, dapat diambil garis besar bahwa sebenarnya orang yang dapat mengetik dengan cepat sebenarnya tidak tahu banyak tentang keyboard. Artinya keterampilan mengetik yang baik terkadang membuat orang tersebut justru lupa terhadap letak meskipun sudah kebiasaan. Tidak semudah yang Anda bayangkan bukan?
Mungkin studi ini dapat Anda lakukan sendiri di rumah dengan mengetik pada keyboard kosong dan lihat, sebarapa tinggi skor Anda mengingat keyboard. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gen Z menghadapi penurunan kemampuan mengetik di keyboard karena berkurangnya waktu latihan dan meningkatnya penggunaan perangkat layar sentuh.
Baca SelengkapnyaKeyboard QWERTY memiliki banyak fakta unik yang menarik buat diulik!
Baca SelengkapnyaViral istilah baru jam koma Gen Z di media sosial. Istilah itu belakangan sering digunakan oleh Gen Z dalam percakapan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah alasan mengapa seseorang bisa selalu terlambat.
Baca SelengkapnyaTiga generasi punya ciri khas masing-masing saat mengetik teks di HP. Inilah perbedaannya.
Baca SelengkapnyaMelupakan hal yang baru saja kita pikirkan merupakan salah satu kondisi yang bisa dialami oleh banyak orang karena sejumlah alasan.
Baca Selengkapnya