Order fiktif, kecurangan pengemudi Go-Jek
Merdeka.com - Banyaknya driver Go-Jek yang berbuat ‘curang’ dengan orderan fiktif menjadikan aplikasi tersebut menjadi ‘kacau’. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pengemudi Go-Jek berinisial AI kepada Merdeka.com.
Menurutnya, yang seharusnya pengemudi Go-Jek mendapatkan orderan tidak jauh dari konsumen, justru malah mendapatkan pengemudi Go-Jek yang letak jemputnya jauh dari konsumen itu. Alhasil, untuk sampai dengan cepat di tempat konsumen menjadi lama.
"Ini gara-gara ada orderan fiktif, jadi aplikasinya jadi kacau seperti ini. Seharusnya, yang dapat itu tukang Go-Jek yang gak jauh dari wilayah konsumennya," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa Gojek menyediakan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
Order fiktif itu, kata Dia, akhir-akhir ini memang sedang ramai dilakukan oleh oknum pengemudi Go-Jek yang hanya ingin mendapatkan uang semata tanpa bekerja. Biasanya, si oknum ini memiliki dua aplikasi di smartphone yang berbeda, yang satu untuk mendapatkan order dan yang satunya lagi yang biasa dipakai oleh konsumen.
"Ya mereka gak kerja. Cuma mainin aplikasi mereka doang di rumah. Mereka biasanya pakai dua smartphone. Jadi misalnya, mereka pakai aplikasi buat order, terus dijauhin deh tujuannya biar hasilnya gede. Nanti mereka siap-siap dengan smartphone satunya lagi buat ambil itu orderan," tutur AI.
AI pun mengaku kesal dengan adanya oknum pengemudi Go-Jek yang seperti itu. Namun, dirinya juga tak bisa berbuat apa-apa. Sepengetahuan AI, jika hal itu diketahui pihak Go-Jek, maka Go-Jek tak segan-segan akan mengeluarkan oknum tersebut dari keanggotaan Go-Jek. (mdk/lar)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaArif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol itu menceritakan pengalamannya saat mendapat orderan sebagai mata-mata.
Baca SelengkapnyaViral layanan ‘ojol-intel’ untuk memata-matai. Aksi driver ini pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaMeski banyak rintangan dilalui tapi driver ojol selalu bekerja dengan sepenuh hati. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang driver ojek online yang kegirangan saat anaknya berhasil lolos menjadi anggota Polisi tanpa membayar uang.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca Selengkapnya