Pacar 'dicolek' di Facebook, pria ini aniaya teman hingga tewas
Merdeka.com - Bagi Anda pengguna jejaring sosial pertemanan Facebook, mulai sekarang mungkin harus lebih berhati-hati dalam menggunakan fitur 'Poke'. Pasalnya, seorang pria di Inggris menganiaya temannya hingga tewas karena tidak terima pacarnya 'dicolek'.
Seperti dikutip, mirror.co.uk, Selasa (7/10), terdakwa Scott Humphrey (27) memukul dan menendang korban yang merupakan temannya sendiri, Richard Rovetto (29). Humphrey memukuli korban ketika ia hendak menaiki taksi di Top Valley, Nottingham, Inggris.
Fitur 'poke' sendiri di Facebook dapat diartikan 'mencolek' atau menarik perhatian lawan jenis. Fitur ini sering disebut sebagai langkah awal untuk memulai sebuah hubungan.
-
Bagaimana pelaku digital abuse menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangannya? Menggunakan Media Sosial untuk Mengontrol atau Mempermalukan: Pelaku mungkin menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangan di depan umum, misalnya dengan mengunggah foto atau informasi pribadi tanpa persetujuan, atau memposting komentar negatif dan merendahkan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Mengapa wanita itu menyebarkan bukti perselingkuhan? Dia mengaku memaafkannya agar tidak membuat orang tuanya marah. Namun, dia memutuskan untuk membalas dendam setelah mengetahui sang pacar terus berselingkuh pada bulan September.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Akibat pemukulan tersebut, Rovetto mengalami luka di bagian kepala dan hidung yang mengeluarkan darah. Ayah satu anak ini meninggal di rumah sakit beberapa jam kemudian.
Dalam persidangan, sopir taksi yang menjadi saksi mengatakan, Scott Humphrey menuduh Richard Rovetto menggoda pacarnya di Facebook. Namun, korban tidak mengetahui jika wanita yang digoda tersebut adalah pacar terdakwa.
"Richard Rovetto mengatakan, ia tidak mengetahui wanita itu pacar Humphrey. Pertengkaran kemudian menjadi memanas," kata jaksa Gareth Gimson.
Dalam persidangan, Scott Humphrey mengakui perbuatannya. Namun warga Bestwood Park, Nottingham mengaku menyesal, perbuatannya tersebut telah menghilangkan nyawa temannya.
"Terdakwa benar-benar telah menyesal melakukan perbuatannya. Dia tidak akan lupa hari tersebut. Setelah Humphrey mendengar apa yang terjadi pada Rovetto, dia menyesalinya," ujar kuasa hukum terdakwa, Robert Egbuna. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca Selengkapnya