Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pacu pertumbuhan, Bhinneka.com jajaki pendanaan dari lima investor

Pacu pertumbuhan, Bhinneka.com jajaki pendanaan dari lima investor Bhinneka.com. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaku e-commerce Bhinneka.com mengaku sedang bernegosiasi dengan lima investor dalam proses fundraising perseroan di tahun ini.

Hendrik Tio, Chief Executive Officer (CEO) Bhinneka.com, menjelaskan tujuan fundraising kali ini bukan untuk membiayai operasional perseroan, seperti saat Ideosource masuk dengan dana Rp 300 miliar pada akhir tahun lalu. Namun untuk meningkatkan pertumbuhan dan skala bisnis (growing) perusahaan. Apalagi perseroan ada rencana melakukan initial public offering (IPO) pada 2018-2019.

Saat ini proses fundraising masih dalam tahapan komunikasi terhadap beberapa hal seperti kebutuhan dana, target kenaikan yang dicapai, tipe investor, dan lain-lain.

Orang lain juga bertanya?

"Kelima calon investor itu adalah investor lokal. Kami belum masuk dalam tahapan term of sheet," kata Hendrik Tio, usai soft launching Bhinneka Bisnis, layanan B2B terbaru, di Jakarta, Rabu (6/4).

Hendrik menargetkan proses fundraising tahun ini dapat selesai segera sesuai dengan kebutuhan. Apakah Bhinneka akan mengambil satu investor saja atau lebih, juga masih dipertimbangkan. Yang penting kelima investor itu memiliki bisnis berlatar belakang internet supaya dapat menunjang tujuan fundraising, yakni meningkatkan pertumbuhan bisnis perseroan.

Bhinneka Bisnis

Strategi lain Bhinneka untuk growing adalah fokus ke segmen business to business (B2B) dengan memperkenalkan layanan terbaru, Bhinneka Bisnis. Ini merupakan platform online pencarian dan pengadaan barang/jasa yang lengkap, aman, dan hemat.

Menurut Hendrik, perseroan makin fokus ke segmen B2B karena nilai bisnisnya tiga kali lebih besar dari segmen B2C atau ritel di Indonesia. Dengan begitu, manajemen berharap segmen B2B bisa berkontribusi sebesar itu terhadap pendapatan perseroan ke depan.

Saat ini segmen B2B berkontribusi 40 persen terhadap pendapatan Bhinneka. Kemudian segmen B2G (pemerintah) dan B2C (consumer) masing-masing berkontribusi 30 persen.

"Karena nilai bisnis segmen B2B besar, kami ingin segmen B2B menjadi revenue stream utama perseroan di masa mendatang. apaagi kami perlu up size Bhinneka untuk mendukung proses IPO," ujarnya.

Bhinneka Bisnis menawarkan akses terhadap online catalogue ke lebih dari 150.000 produk dan jasa untuk segmen korporasi. Saat ini perseroan sudah melayani 20.000 pelanggan korporasi.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional

Langkah ini menjadi bagian upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
BTN Kini Punya Segmen Khusus Nasabah dengan Tabungan Rp100 Juta Hingga Rp500 Juta, Ini Kelebihannya
BTN Kini Punya Segmen Khusus Nasabah dengan Tabungan Rp100 Juta Hingga Rp500 Juta, Ini Kelebihannya

layanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya
Dorong Kemajuan UMKM, BRI Utamakan Edukasi Dibandingkan Advokasi
Dorong Kemajuan UMKM, BRI Utamakan Edukasi Dibandingkan Advokasi

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri

Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.

Baca Selengkapnya
Daftar 100 Fintech CB Insights 2023, DANA Menjadi Salah Satunya
Daftar 100 Fintech CB Insights 2023, DANA Menjadi Salah Satunya

DANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).

Baca Selengkapnya
Di AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dalam Dukung Perekonomian Indonesia
Di AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dalam Dukung Perekonomian Indonesia

Transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen

Pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.

Baca Selengkapnya
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit

Salah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.

Baca Selengkapnya