Pakai layanan 4G terasa boros? Mungkin ini penyebabnya!
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan bersama seluruh operator selular pada Desember tahun 2015 lalu, telah meresmikan layanan 4G LTE di frekuensi 1.800 Mhz. Dengan layanan ini, dipastikan masyarakat bisa berselancar internet dengan cepat.
Namun ternyata, masih ada yang beranggapan bahwa dengan berpindah ke 4G, justru pemakaian datanya terasa boros jika dibandingkan dengan 3G atau 3,5G. Benarkah demikian?
Dikatakan Vice President Technology Relations and Special Project, Smartfren, Munir SP, anggapan itu lantaran sebetulnya konsumen belum memahami betul bagaimana cara kerja layanan 4G ini. Pada dasarnya, dilihat dari kecepatan, sudah pastinya berbeda dengan 3G maupun 3,5G. Kemungkinan karena masih terbiasa dengan pola penggunaan 3G sehingga manakala menjajal layanan 4G, kebiasaan lama masih dibawa.
-
Bagaimana ZTE meningkatkan efisiensi jaringan Smartfren? Teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
-
Apa dampak dari Native-AI pada jaringan Smartfren? ZTE dan Smartfren telah berhasil menerapkan komersial komputasi RAN berbasis Native-AI, yang menghasilkan peningkatan pengalaman pengguna sebesar 15% dan peningkatan trafik jaringan sebesar 5%.
-
Kenapa Smartfren luncurkan eSIM Kuota S? Astiyanto Tri Muktiwibowo, Head of Products Smartfren mengatakan, pihaknya terus berinovasi memberikan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. 'Seiring dengan semakin banyaknya perangkat genggam yang dapat menggunakan eSIM, Smartfren juga memberikan pilihan eSIM dan paket data dengan harga semakin kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati teknologi ini,' kata Astiyanto dalam keterangannya, Jumat (12/7).
-
Apa saja keuntungan eSIM Smartfren Kuota S? Pelanggan eSIM Smartfren Kuota S akan mendapatkan total kuota hingga 13 GB dengan masa aktif 30 hari, dengan rincian 1 GB Kuota Utama, 5 GB Kuota Aplikasi, dan 7 GB Kuota Bonus yang bisa didapatkan melalui aplikasi MySmartfren atau *888*789#. Seluruh kuota tersebut dapat digunakan selama 24 jam di seluruh wilayah operasional Smartfren.
-
Apa yang didukung oleh Menkominfo terkait XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Dimana internet fiber tersedia? Sebagai contoh, sekitar 82 persen rumah tangga di AS dapat mengakses kecepatan broadband 100 Mbps ke atas, sementara hanya sekitar 43 persen yang dapat mengakses internet fiber.
"Nah, perubahan ini yang masih belum sepenuhnya diadaptasi oleh para pengguna," kata Munir saat acara peluncuran produk Andromax terbaru di Jakarta, belum lama ini.
Dijelaskannya, untuk Smartfen saja, jaringan 4G LTE Advance bisa menembus kecepatan 300Mbps. Sedangkan jaringan 3,5G hanya memiliki kecepatan maksimal 14,4Mbps. Perbedaan signifikan kecepatan itu hampir 30 kali lipat. Ia pun mencontohkan saat pemakaian YouTube.
"Kalau pakai jaringan lama kan baru masuk beberapa saat, yang ter-buffer paling baru sepertiga total video. Kalau memakai jaringan 4G, baru beberapa saat saja bisa jadi sudah terbuffer 100 persen. Jadi, kalau misalnya di jaringan 4G nonton YouTube beberapa saat saja sudah bosan, ganti yang baru lagi kan jadi boros. Nah ini yang harus dipahami oleh pelanggan," ujar Munir yang dikutip dari laman Money.id.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaPelanggan Smartfren sekarang sudah dapat menikmati paket Unlimited Suka-Suka. Paket tersebut bisa didapatkan dengan mudah melalui aplikasi MySF.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan mengenai VoLTE dan harga dari layanan milik Telkomsel ini.
Baca SelengkapnyaBagaimanapun Starlink tetap teknologi yang memiliki kelemahan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaJaringan listrik dapat menggunakan 5G untuk mendorong efisiensi operasional sekaligus meningkatkan ketahanan listrik.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menjadi penyebab mengapa fast charging tidak bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaMemahami bagaimana mode hemat daya bekerja dan efek sampingnya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan harus mengaktifkan fitur ini.
Baca SelengkapnyaBerikut wilayah yang kemungkinan besar dikunjungi saat liburan akhir tahun bagi warga Jakarta.
Baca Selengkapnya