Pakaian-pakaian dalam bertemakan teknologi

Merdeka.com - Memang telah banyak desain pakain dalam yang mencoba mengaitkan sisi teknologi di dalamnya, seperti contohnya <a title="iPanties" href="http://www.merdeka.com/teknologi/ipanties-jangan-bayangkan-isinya-lihat-desainnya.html">iPanties</a>, <a title="JoeyBra" href="http://www.merdeka.com/dunia/awas-jangan-salah-pegang-iphonenya-menempel-di-bra.html">JoeyBra</a>, <a title="bra dengan pemanas ciptaan Triumph" href="http://www.merdeka.com/teknologi/dilarang-berpikiran-mesum-ini-hanya-bra-berteknologi-pemanas.html">bra dengan pemanas ciptaan Triumph</a> dan masih banyak lainnya. Walaupun secara teknis pakaian-pakaian dalam tersebut boleh dikatakan kurang memberi kontribusi bagi dunia teknologi atau tidak banyak membawa manfaat, namun ide dari pembuatan tenaga dalam bertemakan teknologi tersebut patut diacungi jempol.

Dari berbagai macam pakaian dalam bertemakan teknologi, di bawah ini terdapat beberapa pakaian dalam untuk wanita dan pria yang unik dan menarik.

Lumitop Bras

Bra satu ini dikatakan unik karena sang pembuatnya melengkapi bra tersebut dengan LED yang dapat menyala terang serta baterai dengan daya 1,5V yang mampu bertahan sampai 12 jam lamanya. Lumitop Bras hasil karya perusahaan bernama Lumigram dari Perancis ini dijual dengan harga EURO 99-170.

Bra Dryer

Menurut Gizmowatch.com, Bra Dyer ini diciptakan untuk wanita yang aktif bergerak dan memiliki tingkat keringat berlebih. Dengan menggunakan bra yang dilengkapi dengan kipas kecil di bagian dalamnya ini, maka penggunanya akan merasakan kesejukan di sekitar payudara mereka.

USB Bra

Hampir semua perangkat elektronik saat ini dilengkapi dengan slot untuk USB, namun penggunaan USB tersebut nampaknya tidak lagi didominasi oleh perangkat keras saja, karena dikabarkan bahwa terdapat satu bra yang dilengkapi dengan kabel USB. Tidak terdapat penjelasan lebih lanjut seputar USB Bra ini.

Call Me Panty dan iBoxer

Dua pakaian dalam ini adalah celana dalam untuk pria dan wanita. Call Me Panty diciptakan untuk wanita sedangkan iBoxer adalah celana dalam untuk pria. Walaupun tidak dilengkapi dengan kabel atau perangkat keras lainnya, namun kedua celana dalam ini masih memiliki fungsi yaitu untuk menyimpan handset atau mesin pemutar MP3. Terdapat kantong khusus di bagian depannya yang dijadikan alternatif lain ketika saku celana dan kemeja serta tas tidak lagi terdapat space untuk menyimpan perangkat elektronik kecil.

Dari contoh pakaian dalam di atas, kemungkinan penciptanya mempunyai pemikiran bahwa teknologi harus dapat masuk ke semua sendi kehidupan manusia termasuk dalam urusan pakaian dalam. Menurut Anda apakah penggunaan teknologi dalam pakaian dalam merupakan hal yang tepat? (mdk/das)