Pakar: Asteroid di Rusia bukanlah ancaman terakhir kita
Merdeka.com - Dunia dikejutkan ketika sebuah kota di Rusia porak poranda gara-gara menjadi sasaran jatuhnya asteroid. Kenyataan ini nampaknya harus menjadi kewaspadaan karena masih banyak asteroid lainnya yang siap jatuh ke bumi.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (17/2), asteroid yang memakan korban luka-luka hingga ribuan orang di Rusia memang mengejutkan dunia. Hal ini dikarenakan tidak adanya tanda peringatan apapun yang menunjukkan kedatangan benda angkasa ini.
Para peneliti sendiri mengaku kebingungan untuk mengetahui asteroid mana saja yang akan datang. Hal ini mengingat banyaknya asteroid dan besarnya jagat raya ini.
-
Kenapa asteroid berbahaya? Kekuatan Asteroid Perlu diketahui, bahwa bahkan asteroid kecil berukuran 500 meter ini dapat memberikan dampak yang sangat besar pada Bumi.
-
Asteroid apa yang paling berisiko menabrak Bumi? Bennu, sebuah asteroid berukuran 0,49 km dan dengan massa 67 juta ton, merupakan asteroid dekat Bumi yang saat ini memiliki risiko paling besar untuk menabrak planet Bumi.
-
Dimana asteroid jatuh? Sebuah asteroid dilaporkan menabrak bumi di kawasan Siberia Utara pada 4 Desember 2024.
-
Kenapa asteroid bisa merusak Bumi? Asteroid merupakan batuan luar angkasa yang seringkali jatuh dan menabrak ke Bumi. Bahkan, dari hasil tabrakan tersebut tak jarang mengakibatkan berbagai dampak, mulai dari dampak kecil hingga besar bisa saja terjadi.
-
Kenapa asteroid berbahaya untuk Mars? Meskipun menarik, mendeteksi PHA di Mars memiliki tantangan tersendiri. Objek-objek ini sering kali kecil dan gelap, sehingga sulit ditemukan.
-
Dimana asteroid jatuh di bumi? Ketika asteroid menghantam bumi, asteroid yang jatuh cenderung menyebar di lokasi yang acak mirip seperti tumbukan yang terjadi pada bulan dan planet Mars, tetapi hal itu tidak terjadi pada kawah tumbukan Ordovisium
Selain itu, asteroid sebesar yang meledak di Rusia juga sangat banyak jumlahnya, jadi akan membutuhkan waktu untuk mengetahui orbitnya dan memperhitungkan kemungkinannya menabrak bumi.
Para ahli pun mengaku bahwa tidak akan berfokus pada asteroid yang ada di Rusia. Mereka akan lebih menekankan pada asteroid yang lebih berbahaya dan lebih besar.
"Mempertahankan bumi melawan asteroid kecil seperti yang jatuh di Siberia dan akhir-akhir ini memang merupakan isu besar. Namun, kami tidak akan fokus ke sana. Kami akan lebih memperhatikan yang besar terlebih dahulu karena mereka lebih berbahaya," ucap Paul Chodas, peneliti dengan Near Earth Object Program Office dari NASA. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaMars lebih dekat ke sabuk asteroid, sumber utama puing-puing batuan di tata surya.
Baca SelengkapnyaTak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.
Baca Selengkapnya5 asteroid diperkirakan akan melintasi Bumi antara 27 Agustus dan 1 September.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaAsteroid Apophis tidak diperkirakan menabrak Bumi pada 2029, namun potensi ancamannya di masa depan tetap menjadi perhatian para ahli.
Baca SelengkapnyaMenurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAstrophysicist Neil deGrasse Tyson pernah memperkirakan asteroid Apophis bisa mendekati Bumi pada 2029.
Baca Selengkapnya