Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paket Timur Palapa Ring diumumkan paling lama Kuartal ke-3 2016

Paket Timur Palapa Ring diumumkan paling lama Kuartal ke-3 2016 Palapa ring. ©2015 kominfo.kepriprov.go.id

Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan tender proyek Palapa Ring II pada paket Timur akan diumumkan paling lama kuartal ketiga 2016.

Ditundanya itu, lantaran letak geografis paket Timur lebih rumit ketimbang pengerjaan pada paket Barat dan Tengah. Paket Timur ini didominasi wilayah barat pedalaman Papua. Terlebih juga kondisi minimnya jalur transportasi.

"Ini karena menunggu hitung ulang. Sebab kemarin kita lepaskan untuk inland (jalur darat)-nya, semua pada bingung menghitungnya bagaimana, asumsinya beda-beda, tarik ke mana-mana," ujarnya di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa, (26/1).

Maka dari itu, menteri yang akrab disapa Chief RA itu berinisiatif melakukan penyusunan kembali rencana pembangunan untuk proyek paket timur dengan terlebih dahulu berkoordinasi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kepala Bappenas. Hal ini dilakukannya juga agar mempercepat pengerjaan pada paket Timur.

"Jadi, kalau nanti Pekerjaan Umum (PU) bangun jalan, sebelahnya kita gak usah nunggu jalan selesai, nanti kita paralel bangun ducting. Jadi minta izin right of way-nya lebih cepat karena kita sudah tahu PU mau kemana jalannya, berapa kilometernya," kata dia.

Dengan demikian, lanjutnya, investor untuk Palapa Ring paket timur sudah bisa lebih bagus lagi dalam penghitungan alokasi biayanya dengan akurasi yang lebih tinggi.

"Kita sudah antisipasi sebelumnya, timur ini memang tidak mudah. Timur kan ada kabel laut dari Maluku dan Maluku Barat. Yang bikin berat dan akan membuat beda itu ada di daratan Papua-nya. Makanya, ya sudahlah, nebeng saja dengan pembangunan jalan di Papua, paralel saja," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memang memiliki rencana untuk membangun dan memperbaiki jalan Trans Papua. Targetnya proyek jalan nasional itu akan selesai pada 2018 mendatang. Jalan Trans-Papua dirancang sepanjang 4.325 kilometer, yang dibagi menjadi jalan nasional sepanjang 2.685 kilometer dan non-nasional 1.379 kilometer.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahan Peledak Pindad Tertahan di Pelabuhan Gara-Gara Aturan Pertek, Bea Cukai Juga Takut Bahannya Meledak
Bahan Peledak Pindad Tertahan di Pelabuhan Gara-Gara Aturan Pertek, Bea Cukai Juga Takut Bahannya Meledak

Memang, diketahui banyak barang yang masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil

Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.

Baca Selengkapnya
Luhut Bongkar Penyebab Mundurnya Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Masih Ada Kesalahan Teknis
Luhut Bongkar Penyebab Mundurnya Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Masih Ada Kesalahan Teknis

Kata Luhut, Kereta Cepat WHOOSH memang masih menghadapi sejumlah permasalahan teknis.

Baca Selengkapnya
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT "Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Susah ini!"

Padahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.

Baca Selengkapnya
KPU Tunda Rekapitulasi Suara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, Ini Alasannya
KPU Tunda Rekapitulasi Suara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, Ini Alasannya

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan kendala tersebut sehubungan dengan adanya rekapitulasi pada tingkat kecamatan belum sepenuhnya rampung.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah

Pengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak

Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.

Baca Selengkapnya
Mangkrak karena Pendanaan, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Segera Ditenderkan
Mangkrak karena Pendanaan, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Segera Ditenderkan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan proyek tol Gilimanuk-Mengwi yang mangkrak berbulan-bulan akan ditenderkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Administrasi Bea Cukai Terlalu Lama, Kemenperin: Industri Dalam Negeri Semakin Menderita
Administrasi Bea Cukai Terlalu Lama, Kemenperin: Industri Dalam Negeri Semakin Menderita

Konflik ini dimulai saat ribuan kontainer tertahan lama di Pelabuhan.

Baca Selengkapnya