Panasonic kembangkan TV yang 'tak terlihat' jika sedang mati
Merdeka.com - Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, sedang mengembangkan sebuah televisi canggih. Televisi ini sangat canggih hingga jika diletakkan di sebuah lemari, televisi ini hanya akan terlihat seperti pintu kaca. Namun ketika menyala, televisi ini akan jadi televisi biasa.
Televisi canggih ini sebenarnya sudah pernah dipamerkan dalam Consumer Electronic Show di Las Vegas Januari lalu, namun kini televisi tersebut sudah mengalami perkembangan. Salah satunya membuatnya benar-benar 'tak terlihat.'
-
Dimana TV Panasonic TH-152UX1 bisa digunakan? Televisi ini sangat besar sehingga lebih baik untuk menempatkannya di ruang pertemuan besar atau teater kecil.
-
Apa fungsi utama LED pada TV? LED digunakan sebagai lampu latar TV karena konsumsi daya yang efisien, pengurangan biaya, dan peningkatan kontras.
-
Bagaimana Samsung melindungi layar? Dengan desain ini, layar dari HP Samsung diharapkan dapat terlindungi dengan lebih baik dari kerusakan.
-
Kenapa LCD rusak bisa bikin TV bergaris? Salah satu penyebab utama layar TV bergaris-garis adalah kerusakan pada panel LCD. Jika ada kerusakan pada piksel atau garis yang terbentuk di dalam panel, maka akan terlihat sebagai garis-garis vertikal di layar TV.
-
Apa yang terjadi saat TV mati tapi ada suara? Ini biasanya ditandai dengan suara tayangan yang terdengar jelas, namun layar TV tidak menampilkan gambar apa pun.
-
Dimana masalahnya kalau TV mati tapi ada suara? Jika itu bukan masalah koneksi atau model TV, kemungkinan besar masalah terletak pada kabel TV itu sendiri.
Dilansir dari Daily Mail, salah satu rahasia utama untuk membuat televisi ini makin tak terlihat adalah mengganti layar yang menggunakan LED dengan layar OLED. Terbukti, televisi bisa tak terdeteksi dan benda yang ada di belakang televisi ini terlihat dengan sangat jelas.
Perbedaan mendasar dari OLED dan LED sendiri ada di bagaimana pixel mereka memancarkan cahaya. Pixel dari layar LED membutuhkan cahaya dari belakang untuk memancarkan cahaya di tiap pixelnya. Sedangkan OLED bisa memancarkan sendiri cahaya di tiap pixelnya.
Dilansir dari Engadget, Panasonic juga sedang berusaha untuk mengembangkan gambar yang setajam televisi biasa. Panasonic tak mau hanya sekedar mengembangkan televisi tak terlihat namun mengorbankan kualitas gambar. Hal ini dikarenakan prototip awal dari televisi ini membutuhkan sorotan cahaya dari belakang agar gambar makin terang. Namun dalam pengembangannya, cahaya 'backlight' tak lagi dibutuhkan.
Cara kerja dari televisi ini sebenarnya cukup sederhana, karena dua elektroda yakni katoda dan anoda, yang membungkus panel dari OLED terbuat dari substansi kaca yang tentu bisa memiliki opsi untuk menjadi transparan.
Untuk lebih mempercanggih lagi, Panasonic juga menyematkan aplikasi musik yang bisa dikontrol melalui gerakan tangan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Light Emitting Diode (LED) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik.
Baca SelengkapnyaSelain dari sisi kelenturannya yang sangat beda dari yang lain, layar ini tipis, ringan, dan bisa menempel pada permukaan yang melengkung seperti kulit.
Baca SelengkapnyaLayar AMOLED merupakan teknologi layar yang dapat menghasilkan cahaya sendiri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan beberapa barang elektronik yang disimpan di museum Korea sejak tahun 1970 hingga 1980-an.
Baca SelengkapnyaTV layar mati ada suara bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaLampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi elektronik yang canggih dan efisien dalam menghasilkan cahaya.
Baca SelengkapnyaLG Electronics Indonesia memasarkan TV OLED evo G3 di Jakarta, kemarin (9/11). Produk TV ini berada di kasta tertinggi dalam jajaran TV OLED LG.
Baca SelengkapnyaBerikut fitur-fitur unggulan empat kulkas terbaru LG.
Baca SelengkapnyaBersama pabrikan otomotig global, GM dan Hyundai, LG merintis mobilitas masa depan.
Baca SelengkapnyaModel dan jenis jendela tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit, memungkinkan penyesuaian yang sesuai dengan kebutuhan
Baca Selengkapnya