PANDI Akan Daftarkan Aksara Jawa dan Sunda Bersamaan ke BSN untuk Standardisasi
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia berhasil menggelar Simposium Digitalisasi Aksara Sunda pada awal pekan ini. Salah satu agendanya adalah Forum Diskusi Terpumpun (FGD) yang membahas standardisasi fon, papan ketik, dan transliterasi.
Hasil rumusan FGD akan diajukan kepada Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Mohamad Shidiq Purnama, Chief Registry Officer PANDI, menjelaskan setelah peserta FGD berdikusi selama dua hari sejak kemarin (7/6), sekarang sudah didapatkan standar fon, papan ketik, dan transliterasi yang disepakati bersama.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Kenapa Kemkominfo menekankan literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Mengapa Munas APJATEL membahas Transformasi Digital? MUNAS III APJATEL 2024 juga mengangkat Transformasi Digital sebagai salah satu kunci menuju Indonesia Emas 2045. Sesuai arahan pemerintah dalam program Transformasi Digital Nasional, percepatan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan Internet perlu menjadi fokus utama agar koneksi Internet dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, dan Apjatel berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2024.
-
Dimana sertifikat elektronik diresmikan di Kabupaten Badung? Implementasi sertifikat elektronik di Kabupaten Badung diresmikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang, dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Kapusdatin), I Ketut Gede Ary Sucaya bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Bali, Andry Novijandry dan Kepala Kantah Kabupaten Badung, Heryanto di Kantah Kabupaten Badung, Kamis (15/2).
-
Apa tujuan Kemkominfo dalam literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
"Setelah melalui diskusi panjang selama simposium berlangsung, akhirnya kami bersama pegiat aksara Sunda, akademisi dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dapat menyepakati standar papan ketik, fon, dan transliterasi aksara Sunda. Ini akan kami ajukan kepada BSN dalam waktu dekat,” kata Shidiq dalam keterangan resmi, Rabub (9/6).
Shidiq mengatakan bahwa besar kemungkinan pengajuan standardisasi aksara Sunda dan Jawa kepada BSN akan dilakukan secara bersamaan.
"Standar aksara Jawa telah kami rampungkan pada Kongres Aksara Jawa di Yogyakarta beberapa bulan lalu. Hari ini kami juga sudah mendapatkan hasil standardisasi aksara Sunda melalui kegiatan simposium. Oleh karena itu, kami optimistis bisa mendaftarkan standardisasi aksara Jawa dan Sunda ke BSN secara bersamaan," ucapnya.
Tahapan Pendaftaran di BSN
Soal pendaftaran standarisasi kepada BSN, Ratih Ayu, staf PANDI yang mengawal kegiatan tersebut menambahkan beberapa hal terkait proses pendaftaran yang sedang diupayakan saat ini.
Kami dari PANDI mencoba memasifkan penggunaan aksara dengan mendigitalisasikan aksara nusantara, sehingga itu bisa menjadi bukti untuk menaikkan status di Unicode. Ada beberapa proses yang mesti dilalui, salah satunya memperoleh SNI dan selanjutnya ISO. Transliterasi, fon, dan papan ketik yang standar menjadi syarat dalam pengajuan tersebut.
Agar memperoleh SNI untuk fon, papan ketik, dan transliterasi pada beberapa aksara, PANDI bekerjasama dengan BSN. Saat ini yang sudah dikerjakan adalah aksara Jawa dan akan segera menyusun dokumen aksara Sunda setelah kegiatan simposium.
"Setelah aksara Jawa, selanjutnya kami sedang mengupayakan aksara Sunda kepada BSN. Keduanya akan dikerjakan secara paralel agar segera mendapatkan SNI terkait dengan transliterasi, fon dan papan ketik. Kami juga tengah mengupayakan bekerja sama dengan Kemenko PMK supaya mendukung kegiatan Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN)," pungkas dia. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.
Baca SelengkapnyaBertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaSemakin masifnya pembangunan di IKN, masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing.
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bikin acara DomainFest .id 2023.
Baca SelengkapnyaRakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi yang mengenakan batik berwarna cokelat pun turun dari mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi RI 36.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaINA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.
Baca Selengkapnya