Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PANDI: Aksara Pegon Dapat Jadi Alternatif Bahasa Pemrograman untuk Keamanan Siber

PANDI: Aksara Pegon Dapat Jadi Alternatif Bahasa Pemrograman untuk Keamanan Siber Kongres Aksara Pegon dilakukan pada 21-23 Oktober 2022. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketahanan siber di Indonesia menjadi sorotan khusus belakang ini, akibat marak terjadi kebocoran data penduduk Indonesia.

Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan lebih 700 juta serangan siber terjadi di Indonesia pada tahun ini. Serangan siber yang mendominasi adalah ransomware atau malware dengan modus meminta tebusan. Ini merupakan peringatan bagi ketahanan siber Indonesia.

Untuk itu, diperlukan alternatif dan langkah konkret bagi perlindungan data pribadi setiap warga.

Salah satunya adalah gagasan mengembangkan bahasa pemrograman khususnya di bidang keamanan siber dengan menggunakan karakter non-latin. Wacana ini bukan tanpa alasan, sebab Indonesia punya banyak karakter nonlatin (aksara nusantara), seperti aksara Jawa, Sunda, Bali, Lontaraq, dan Pegon.

Isnawan, Wakil Ketua Bidang Pengembangan, Riset Terapan, Inovasi dan Teknik Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), merespons positif gagasan pengembangan bahasa pemrograman dengan menggunakan aksara nusantara.

Menurutnya, dalam teknologi keamanan siber, bahasa pemrograman memegang peranan penting. Sehingga kemampunan menguasai menjadi syarat mutlak agar keamanan siber dapat dikelola secara optimal.

Banyak bahasa pemrogaman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi keamanan siber, seperti Python, Shell Scriting, Java, C++, PHP, dan Javascript. Sintaks semua bahasa pemrograman itu menggunakan karakter latin.

"Umumnya pelaku kejahatan siber menggunakan karakter latin untuk meretasnya. Namun, coba bayangkan jika bahasa pemrograman kita menggunakan aksara nusantara. Siapa yang bisa meretasnya? Kecuali pelaku kejahatan siber pelajari dulu aksaranya," ungkap Isnawan dalam keterangan resminya, Sabtu (22/10).

Relevansi Aksara Nusantara

program merajut nusantara pandi

©2020 Merdeka.com

Senada dengan PANDI, Dr Bisyron Wahyudi dari Cyber Security Independent Resilience Teams (CSIRT) mengatakan upaya menguasai teknologi keamanan siber harus dilakukan terus-menerus oleh bangsa Indonesia.

Menurutnya, aksara relevan digunakan menjadi bahasa pemrograman, salah satunya aksara Pegon. Pemanfaatan aksara nusantara dalam pengembangan aplikasi dan konfigurasi sistem vital dinilai tepat untuk meningkatkan keamanan siber nasional di era digital. Apalagi ancaman keamanan siber juga terus meningkat.

"Penggunaan keamanan digital penting ditujukan untuk pengamanan sumber daya digital, melindungi informasi dari tindakan cyber-attack yang ingin mengganggu secara logic atau fisik sebuah sistem untuk merusak kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi. Saat ini aksara Pegon digunakan di pesantren di Indonesia. Tentu hal positif yang mana jumlah pengguna aktifnya cukup besar dan terus dikembangkan mengikut kemajuan teknologi informasi dan menjadi sebuah bahasa pemrograman," jelasnya.

Transformasi aksara Pegon melalui proses digitalisasi diharapkan dapat berdampak positif dan bermanfaat demi perkembangan intelektual Islam dan kebudayaan nusantara.

Pemanfaatan website beraksara Pegon juga dapat menjadi salah satu sarana penting untuk merekam jejak digital keilmuan ulama nusantara dan pendidikan pesantren, sehingga lebih mudah diakses masyarakat luas.

"Agar dapat digunakan secara luas dalam berbagai perangkat dan sarana digital, maka aksara Pegon perlu memenuhi standar teknologi yang berlaku secara nasional dan internasional. Saya rasa ini momen yang sangat tepat, karena saat ini kita akan menyongsong Kongres Aksara Pegon, yang menetapkan fon dan papan ketik (keyboard) untuk diajukan agar bisa memperoleh Standar Nasional Indonesia," pungkas Bisyron.

Saat ini aksara Pegon belum sepenuhnya memadai untuk keperluan digitalisasi. Antara lain karena karakter aksara Pegon belum seluruhnya terdaftar di Unicode dan ISO/IEC 10646:2104 Universal Character Set (UCS).

Kemudian tata letak standar aksara Pegon untuk mengetik di perangkat komputer dan ponsel belum tersedia serta belum ada standar transliterasi aksara Pegon ke dalam aksara Latin.

Maka itu, kegiatan Kongres Aksara Pegon dilakukan pada 21-23 Oktober 2022. Melalui kongres ini, harapannya dapat berbagai masukan dan rekomendasi dari para pakar dan masyarakat pengguna aksara Pegon untuk mendukung pengembangan aksara Pegon pada era digital. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Sedang Persiapkan Aksara Digital Hadir di Perangkat Seluler
Pemerintah Sedang Persiapkan Aksara Digital Hadir di Perangkat Seluler

Kemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.

Baca Selengkapnya
PANDI Akan Kolaborasi Domain .id dengan Pengelola Domain Internet di Asia Pasifik
PANDI Akan Kolaborasi Domain .id dengan Pengelola Domain Internet di Asia Pasifik

PANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Bahasa Indonesia Wajib Digunakan di Ruang Publik IKN Nusantara
Bahasa Indonesia Wajib Digunakan di Ruang Publik IKN Nusantara

Semakin masifnya pembangunan di IKN, masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing.

Baca Selengkapnya
Pengguna Domain .ID Tembus 1 Juta
Pengguna Domain .ID Tembus 1 Juta

Dari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.

Baca Selengkapnya
PANDI Meeting Bawa Gagasan Indonesia Berdaulat Digital
PANDI Meeting Bawa Gagasan Indonesia Berdaulat Digital

Bertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini 10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Ini 10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berdampingan dan saling membutuhkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami
Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami

Sebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar daerah di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Unik Jadi Sorotan, Mahasiswa UGM Wajib Pakai Bahasa Daerah saat Presentasi Mata Kuliah ini
Unik Jadi Sorotan, Mahasiswa UGM Wajib Pakai Bahasa Daerah saat Presentasi Mata Kuliah ini

Cara unik dilakukan Dosen di Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan wajibkan Mahasiswa presentasi pakai Bahasa Daerah.

Baca Selengkapnya
Bahasa Sansekerta Keren dan Artinya, Unik Penuh Makna
Bahasa Sansekerta Keren dan Artinya, Unik Penuh Makna

Bahasa Sansekerta memiliki huruf dan lafal yang unik, namun penuh makna,

Baca Selengkapnya
20 Pantun Banjar Lucu tentang Kehidupan Sehari-hari, Cocok Dibagikan ke Teman hingga Orang Terdekat
20 Pantun Banjar Lucu tentang Kehidupan Sehari-hari, Cocok Dibagikan ke Teman hingga Orang Terdekat

Ada beragam pantun Banjar lucu tentang kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Sudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui
Sudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui

Aksara kuno rupanya tak hanya dikenal di Suku Jawa saja, melainkan Suku Batak juga memiliki aksaranya sendiri.

Baca Selengkapnya
PANDI Ajak KADIN Indonesia Pakai Domain .id Sebagai Identitas Digital Anggotanya
PANDI Ajak KADIN Indonesia Pakai Domain .id Sebagai Identitas Digital Anggotanya

PANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.

Baca Selengkapnya