Pangeran Diponegoro dikenalkan lewat game

Merdeka.com - Developer games The WALi games studio meluncurkan game dengan dengan judul Pangeran Diponegoro di Google Play. Lewat game ini, pecinta game akan dikenalkan pangeran legendaries yang mengobarkan perang Jawa di zaman penjajahan Belanda.

CEO The Wali Studio, Fauzil Hamdi, game ini diluncurkan tepat pada tanggal kelahiran Diponegoro, Rabu 11 November kemarin atau sehari setelah Hari Pahlawan 10 November. Lewat game ini diharapkan meningkatkan kepekaan pemain game tentang sejarah Pahlawan Indonesia, khususnya Pangeran Diponegoro.

Sesuai namanya, game ini menghadirkan sosok Pangeran Diponegoro sebagai lakon utama. Game ini bersetting di tanah Jawa dilengkapi maps pulau Jawa. Game bergenre Tower Defence di mana pemain harus bertahan melawan serangan musuh kompeni Belanda dengan 6 tipe senjata yang dapat di upgrade sampai 5 level.

Terdapat 16 tipe musuh yang beragam dalam 18 level yang tingkat kesulitannya berbeda-beda. Tantangan yang ada di tiap level ini akan terus meningkat, membuat pecinta game tidak akan pernah bosan.

“Game ini dilengkapi dengan berbagai skill dan item yang akan membantu pecinta game untuk menghadapi musuh,” kata Fauzil kepada Merdeka Bandung, Kamis (12/11).

Ayah dua anak ini mengatakan, game ini memang tidak bercerita secara lengkap tentang sejarah Pangeran Diponegoro. “Setidaknya dengan memainkan game ini, pemain akan mulai mencari-cari siapa sebenarnya Pangeran Diponegoro ini,” kata pengusaha 30 tahun ini.

Ia berharap, game Pangeran Diponegoro meningkatkan kesadaran generasi muda akan sejarah Pangeran Diponegoro. Diluncurkannya game ini juga sebagai peringatan hari Pahlawan Nasional.

“Sebagai generasi penerus bangsa kita harus menghormati dan mengenang jasa beliau. Sebagai salah satu bentuk untuk mengenalkan Pangeran Diponegoro melalui game,” jelasnya.

Selain itu, tambah dia, game ini sebagai salah satu game lokal yang berusaha mengangkat sejarah Indonesia. Para pecinta game diharapkan bangga dengan game-game lokal.

Game dapat diunduh Gratis di link Google Play yang ada di situs http://www.thewalistudio.com/. “Jangan lupa komen dan Rate game ini, selain memajukan developer lokal, Anda juga membantu meningkatkan kesadaran akan Pahlawan Nasional kebanggaan Indonesia,” katanya.

The WALi games studio merupakan divisi The Wali Studio, perusahaan developer yang menghasilkan berbagai software atau aplikasi yang berpusat di Cimahi, kota kecil yang bertetangga dengan Bandung.

Salah satu produk mereka yang terkenal adalah My Quran, yakni aplikasi Al Quran digital yang sudah disertifikasi Kementerian Agama RI. Aplikasi Al Quran bisa dioperasikan di smartphone dan sudah diunduh jutaan orang.