Pangsa pasar BlackBerry di Indonesia turun signifikan

Merdeka.com - Kalangan operator telekomunikasi di Indonesia menilai pasar BlackBerry masih tumbuh di Indonesia dan masih cukup banyak digemari oleh pengguna telekomunikasi.

Namun, menurut Presdir XL Axiata Hasnul Suhaimi, pangsa pasar BlackBerry untuk segmen smartphone di Indonesia turun sangat signifikan. "Sebelumnya vendor asal Kanada itu menguasai pasar smartphone di Indonesia hingga 60 persen, sekarang cuma 30 persen," tuturnya.

Hasnul tak menyebutkan secara pasti penyebab turunnya pangsa pasar BlackBerry di Indonesia, tetapi diduga karena penetrasi ponsel Android yang cukup signifikan dengan harga yang rendah.

Sementara itu, Head of Corporate Communication Indosat Adrian Prasanto mengungkapkan tingkat churn rate pengguna BlackBerry sangat kecil, bahkan hampir tidak ada.

Jumlah pengguna BlackBerry di Indonesia telah mencapai lebih dari 13,85 juta orang, dengan Telkomsel masih menguasai pasar lebih dari 50 persen, diikuti XL (3,2 juta), Indosat (2,6 juta), dan Axis (850.000).

Adita Irawati, Head of Corporate Communication Telkomsel, mengatakan tren pelanggan BlackBerry makin meningkat dari tahun lalu sejumlah 5,7 juta sekarang sudah mencapai 7,2 juta orang.

Anak usaha PT Telkom Tbk itu mengklaim pertumbuhan jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel cukup signifikan, dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen.