Pangsa Pasar Samsung Turun, Vendor China Makin Meroket
Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri, pasar smartphone makin tahun makin kompetitif. Meskipun disebut ada penurunan angka penjualan smartphone, namun perebutan pangsa pasar smartphone secara global adalah pertarungan yang sengit.
Selama ini kita tahu kalau penguasa pasar smartphone dunia adalah Samsung, Huawei, dan Apple. Sampai sekarang, peringkat tersebut masih bertahan. Namun, posisi teratas kini cukup terancam.
Melansir Phone Arena yang mengutip laporan dari firma riset teknologi Counterpoint, kuartal ketiga 2018 memperlihatkan perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Seperti Samsung yang pangsa pasarnya turun 13 persen ke angka 19 persen. Penurunan tersebut jatuh ke tangan Huawei dan Xiaomi yang kini naik ke angka 14 persen dan 9 persen. Apple berada di antaranya dengan 12 persen.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Kenapa Google Pixel 8 Pro bersaing dengan Samsung dan Apple? Salah satu pemain utama di kelas ponsel Android adalah seri Google Pixel. Google, sebagai perusahaan yang juga merupakan pengembang utama sistem operasi Android, memiliki seri ponsel Pixel yang dikenal memiliki optimasi kamera dengan yang sangat baik. Oleh karena itu, ponsel terbaru dan tertinggi Pixel, Pixel 8 Pro, juga bersaing ketat dengan Samsung dan Apple dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik, setidaknya di Amerika Serikat. Berikut merupakan spesifikasi kameranya: Kamera utama (wide) : 50 MP (f/1,7); Kamera ultra-wide : 48 MP (f/2,0, FoV 126°); Kamera telefoto: 48 MP (f/2,8) 5x zoom optik; Kamera depan : 10,5 MP (f/2,2)
Tahun lalu,Huawei hanya memegang 10 persen pasar, dan Xiaomi hanya 7 persen. Meski kehilangan pangsa pasar yang cukup luas, Samsung masih di posisi teratas.
Prestasi tersendiri juga layak disematkan ke Nokia. Dalam satu tahun, merek yang kini dipegang oleh HMD Global tersebut tumbuh 73 persen, dan mendapat 1 persen pangsa pasar global.
Strategi Huawei 'Jegal' Samsung
Penguasa pasar smartphone terbesar di dunia saat ini adalah Samsung. Namun, Huawei siap untuk membuntuti, bahkan menjegal perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Bahkan, Huawei yakin kalau 2020 adalah tahun di mana hal tersebut akan terjadi.
Melansir wawancara eksklusif yang dihelat CNBC terhadap CEO Huawei Richard Yu, tahun 2019 Huawei berniat memperkecil celahnya dengan Samsung dan mengalahkannya di 2020.
Tentu Samsung bukan lawan yang mudah. Dengan berbagai inovasinya, Samsung memiliki pasar smartphone high-end yang loyal di seluruh dunia. Terlebih lagi, dalam waktu dekat Samsung akan berinovasi soal smartphone 5G dan juga smartphone lipat.
Namun Huawei sendiri tidak seberapa tertarik dengan "adu inovasi" di gadgetnya. Justru, Richard Yu menyebut bisnis smartphonenya "tidak biasa."
Huawei sendiri memang berfokus ke B2B (business-to-business) di mana Huawei menarget pelaku bisnis lainnya untuk menggunakan produknya dengan skala lebih besar, alih-alih konsumen biasa. Dengan memperkuat marketing di strategi ini, bisa jadi Huawei lebih cepat untuk menyalip Samsung, seperti yang telah dilakukannya ke Apple.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaMeskipun penjualan EV di China meningkat, prospek pendapatan produsen kendaraan listrik tetap suram karena persaingan harga yang ketat.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaIni merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca Selengkapnya