PaperTab, si tablet setipis kertas!
Merdeka.com - Lupakan saja tablet-tablet buatan Samsung ataupun Apple. Saat ini, sudah ada tablet bernama PaperTab yang tebalnya hanya setipis kertas.
Seperti yang dilansir oleh Information Week (8/1), tablet ini memang ukurannya hanya setipis kertas. Meskipun begitu, PaperTab bisa digunakan layaknya sebuah tablet biasa.
PaperTab merupakan prakarsa dari kumpulan peneliti di Cambridge University, Inggris. Bekerja sama dengan Intel dan the Human Media Lab dari Queen's University, Kanada, PapaerTab akhirnya berhasil dipamerkan pada gelaran CES 2013 kali ini. Dengan mengusung layar sebesar 10,7 inch, PaperTab dilengkapi dengan touchscreen interaktif.
-
Kenapa Samsung membuat tablet lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Bagaimana Samsung mengembangkan tablet lipat? Percobaan tablet dan laptop lipat ini dijelaskan oleh Roh akan menjadi produk keluaran yang ringkas. Karena dengan hadirnya teknologi perangkat lipat, terutama pada tablet akan lebih melindungi informasi yang ada di dalamnya karena pengguna akan merasa perangkat lipat yang dimilikinya dapat menjadi tempat yang aman dan tepat untuk menyimpan informasi.
-
Apa itu Tablet Dispilio? Tablet Dispilio adalah sebuah lempengan kayu yang bertuliskan simbol-simbol yang diperkirakan berasal dari tahun 7260 SM hingga 5250 SM.
-
Siapa yang mengkonfirmasi pengembangan tablet lipat? Mengutip dari laman Android Authority, Senin, (21/8), Mobile Chief T.M. Roh dalam wawancara The Independent (28/07), telah mengonfirmasi bahwa perusahaan tengah mengembangkan tablet dan laptop yang dapat dilipat.
-
Bagaimana tablet kayu tersebut menunjukkan tulisannya? Tablet kayu tersebut jika dilihat di bawah sinar inframerah, menunjukkan tulisan seperti:9 x 9 = 814 x 9 = 366 x 8 = 48
-
Bagaimana Tablet Dispilio ditemukan? George Chourmouziadis, seorang profesor arkeologi prasejarah, menemukan sebuah lempengan di pemukiman Danau Dispilio.
Karena ukurannya yang setipis kertas, maka tablet ini sangat fleksibel untuk dibawa ke mana-mana. Pengguna pun juga bisa membengkokkan PaperTab layaknya sehelai kertas.
Yang unik dari tablet ini adalah kemampuan terintegrasinya dengan PaperTab lainnya. Misalnya, jika seorang pengguna ingin membuka email tanpa harus beralih dari inbox, maka tinggal sentuhkan saja PaperTab lain ke atas email tersebut. Secara otomatis email tersebut akan terbuka di PaperTab lain.
Sayangnya, PaperTab saat ini hanya mendukung warna hitam dan putih saja. Jadi, jika pengguna membuka sebuah foto, maka foto tersebut akan berubah warnanya menjadi hitam putih.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perangkat terbaru Huawei ini punya banyak keunggulan.
Baca Selengkapnya3 cara ini bisa buat mudah aktivitas pengguna Samsung Galaxy Z Flip6.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBerikut spek dan harga lengkap Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition yang baru dirilis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap jenis-jenis kertas punya fungsi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah spesifikasi tablet harga Rp 1 Jutaan besutan merek China ini.
Baca SelengkapnyaSelain dari sisi kelenturannya yang sangat beda dari yang lain, layar ini tipis, ringan, dan bisa menempel pada permukaan yang melengkung seperti kulit.
Baca SelengkapnyaSamsung merasa 'dipermainkan' HP layar lipat buatan China. Mereka ingin menciptakan inovasi baru yang mampu mengunggulinya.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaSamsung punya alasan khusus mengapa Galaxy Tab S10 hanya mengeluarkan dua model saja, Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra.
Baca Selengkapnya