Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pas buat Indonesia, alat ini bisa deteksi malaria dalam 5 detik!

Pas buat Indonesia, alat ini bisa deteksi malaria dalam 5 detik! Alat pendeteksi malaria buatan mahasiswa MIT. ©2016 Techworm

Merdeka.com - Berdasarkan estimasi WHO (World Health Organization) di tahun 2015, 438 ribu orang meninggal akibat penyakit malaria di kawasan Afrika. Angka ini akan naik signifikan bila mengikutsertakan kawasan lain seperti Indonesia.

Guna membantu penanganan malaria, mahasiswa Massachussets Institute of Technology (MIT) bernama John Lewandowski mengembangkan alat diagnosa malaria kilat. Alat buatan Lewandowski ini diklaim mampu mendetksi malaria di tubuh seseorang hanya dalam 5 detik saja!

Alat bernama RAM (Rapid Assessment of Malaria) ini mendiagnosis malaria lewat sampel darah pasien. Mahasiswa berumur 26 tahun ini berharap RAM dapat membantu mengatasi masalah malaria di Afrika dan Asia yang sering kesulitan mengakses alat pendiagnosis malaria.

alat pendeteksi malaria buatan mahasiswa mit

Alat pendeteksi malaria buatan mahasiswa MIT ©2016 Techworm

RAM sendiri memiliki ukuran kecil, hanya sebuah kotak persegi dengan sisi 10 sentimeteran. Harga RAM juga sangat murah, per unitnya sekitar Rp 1,3-1,5 juta. RAM juga memiliki layar LCD untuk memonitor hasil diagnosa dan slot miscroSD untuk memindahkan data pasien dengan mudah.

Lebih lanjut, RAM bekerja dengan mendeteksi adanya kristal besi yang bersifat magnetik di dalam darah. Kristal besi ini biasa terbentuk akibat aktivitas parasit Plasmodium penyebab malaria. Keberadaan kristal ini dapat menggerakkan magnet yang ada di dalam RAM hingga menghasilkan diagnosa yang cepat.

Lewandowski memang ingin membantu korban malaria yang dapat meninggal dalam waktu 24 jam tanpa penanganan dan diagnosa yang memadahi. "Deteksi malaria lebih awal sangat penting, biasanya 5-7 hari sebelum gejala meningkat agar perawatan bisa segera dilakukan," ujar Lewandowski.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia

Jusup mengatakan PET/CT ini mampu mendiagnosis kanker lebih akurat dengan durasi waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
HP 5G Ini Dibanderol Harga Rp 1 Jutaan, Begini Isi Jeroannya
HP 5G Ini Dibanderol Harga Rp 1 Jutaan, Begini Isi Jeroannya

Berikut spek lengkap HP 5G harga sejutaan ini. Berminat?

Baca Selengkapnya
Tarif Internet di Indonesia Lebih Mahal dari Israel hingga Rusia
Tarif Internet di Indonesia Lebih Mahal dari Israel hingga Rusia

Dalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.

Baca Selengkapnya
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen

Alat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya

Alat ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia menjadi 14 persen.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara

Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas
Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas

Upaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Misalnya saja, rutin berolahraga,

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Harga Huawei Watch GT 5, Pro dan Ultimate yang Baru Dirilis di Indonesia
Harga Huawei Watch GT 5, Pro dan Ultimate yang Baru Dirilis di Indonesia

Huawei resmi memasarkan seri Watch GT 5 di Indonesia mulai 3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya