Pasangan ini berhasil selamat dari kecelakaan pesawat berkat iPad

Merdeka.com - Tidak dipakai untuk komunikasi atau hiburan semata, gadget ternyata juga bisa dipakai untuk menyelamatkan nyawa manusia. Dan pasangan asal Amerika ini yang membuktikannya.

Seorang pilot Amerika dan istrinya diketahui menerbangkan sebuah pesawat terbang ringan, Piper PA-24-250 Comanche, dengan tujuan Wyoming Winscosin, Amerika, tanggal 7 Februari kemarin. Namun di tengah perjalanan, mesin pesawat tiba-tiba mati total.

Mereka pun memutuskan mendarat di bandara terdekat di kota Rapid City, South Dakota. Sayangnya, masalah belum berakhir, dengan matinya mesin pesawat, secara otomatis sang pilot tidak bisa menurunkan roda pesawat.

Dengan terpaksa, pilot dan istrinya bersiap untuk mendaratkan pesawat di landasan yang keras tanpa roda.

Untungnya, keduanya ingat bahwa mereka membawa iPad dan langsung mengaktifkan aplikasi khusus yang dapat mendeteksi kecepatan dan ketinggian pesawat untuk membantu proses pendaratan.

Berbekal informasi penerbangan dari iPad mereka, pasangan tersebut nekat mendaratkan pesawat meski tanpa roda di landasan.

Meskipun saat pendaratan darurat tersebut dikabarkan sempat muncul percikan api, tetapi pesawat tidak hancur atau mengalami kerusakan parah. Dan ajaibnya, sang pilot dan istrinya tidak mengalami cedera atau luka sama sekali.

Menurut pemadam kebakaran Rapid City, Jerry Lueras, pesawat tersebut mendarat hanya menggunakan lambung, tanpa roda. Sehingga dia juga heran bagaimana si pilot dapat secara cermat mendaratkan pesawat hanya dengan melihat iPad.

Sementara itu, ketua tim pemadam kebakaran Rapid City mengaku sangat takjub dengan aksi pendaratan darurat unik tersebut.

"Dia (pilot) pasti adalah pilot super," ungkap Tim Daly, ketua pemadam kebakaran Rapid City, Digitaltrends (08/02).