Pasar chipset ponsel lesu, Qualcomm lebarkan sayap buat kamera CCTV
Merdeka.com - Qualcomm adalah perusahaan yang dikenal karena chipset prosesor yang digunakan oleh sebagian besar smartphone di seluruh dunia. Namun sepertinya, perusahaan mulai melangkah ke teknologi lain, yaitu kamera keamanan (CCTV) bertenaga Snapdragon.
Perusahaan ini tidak menjual kamera sendiri, melainkan mereka akan menjual desain untuk perusahaan yang tertarik. Kamera ini dikembangkan oleh Thundersoft dan akan dijalankan dengan chipset Snapdragon 618.
Perusahaan juga akan memfasilitasi perekaman video 4K, sehingga kamera keamanan yang selama ini menampilkan gambar yang tidak jelas, akan segera bisa digantikan.
-
Apa teknologi kamera tercepat? Teknologi yang digunakan oleh para peneliti dikenal sebagai Compressed Ultrafast Photography (CUP), telah dikembangkan sejak 2014.
-
CCTV, bagaimana caranya meningkatkan keamanan? Dengan fitur-fitur seperti pengenalan wajah, deteksi gerakan, dan penyimpanan cloud, CCTV memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan sistem keamanan tradisional.
-
Mengapa Kamera Terbesar digunakan? Para ilmuwan percaya bahwa survei LSST akan membawa terobosan besar tentang alam semesta dan energi gelap. Survei ini akan memungkinkan pengamatan yang sangat tajam tentang perluasan alam semesta dan energi gelap.
-
Bagaimana Exynos 2400 meningkatkan fitur kamera? Selain itu, teknologi Image Signal Processing canggih dari Samsung ini juga akan meningkatkan fitur kamera pada smartphone, sehingga gambar yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan sangat detail.
-
Bagaimana cara Kamera Terbesar menangkap detail? Meskipun ukurannya besar, kamera LSST memiliki detail yang sangat baik. Memiliki resolusi yang tinggi, kamera ini dapat menangkap detail sekecil bola golf dari jarak 15 mil sambil mencakup langit tujuh kali lebih lebar dari bulan purnama.
-
Dimana Kamera Terbesar ditempatkan? Sebelum kamera LSST dapat berfungsi sebagai alat utama dalam menyelidiki energi gelap dan misteri kosmik lainnya, kamera tersebut harus dipindahkan dari SLAC di California ke Chile.
Kamera ini juga kan mendukung konektivitas WiFi, LTE, dan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi objek yang terekam dengan jelas karena kekuatan alat prosesnya. Selain itu, kamera ini juga mendukung Adreno 510 GPU, bluetooth 4.1 dan GPS.
Ini merupakan langkah inovatif Qualcomm, mengingat perusahaan smartphone kini mulai produksi chipsetnya sendiri. Beberapa waktu lalu, perusahaan juga mengembangkan chipset untuk drone.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qualcomm menginformasi bahwa para hacker berhasil mengeksploitasi bug zero-day yang cukup membahayakan bagi pengguna HP Android.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah keunggulan Realme 12 Series 5G yang baru dirilis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaAQUOS R9 dilengkapi dengan prosesor Snapdragon® 7+ Gen 3 terbaru, yang dipadukan dengan RAM 12GB.
Baca Selengkapnya3 HP Ini Punya Kamera Mantap, Hasil Fotonya selalu Terbaik
Baca SelengkapnyaBocoran harga dan spesifikasi iPhone SE 4 mulai beredar.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP China yang akan dirilis Oktober 2024. Ada yang ditunggu-tunggu?
Baca SelengkapnyaSamsung bakal mengenalkan chipset Exynos 2400 yang cocok dijadikan ngonten.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaHuawei Pura 70 Ultra dilengkapi dengan keunggulan pada Ultra Lighting Pop-Out Camera
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca Selengkapnya