Pasar mulai jenuh dengan iPhone 5 dan Galaxy S4
Merdeka.com - Nampaknya smartphone high end atau kelas atas bukan lagi menjadi pilihan utama untuk dibeli konsumen di dunia. Hal ini terlihat dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Canaccord Genuity Bulan Juni kemarin.
Seperti yang dilansir oleh Cnet (10/7), hal ini diungkapkan Canaccord Genuity kepada para investor. Dikatakan, meskipun smartphone high-end masih membawa keuntungan signifikan bagi produsennya, diketahui bahwa sudah semakin sedikit permintaan terhadap perangkat ini.
Diketahui, saat ini iPhone 5 memang mampu menjadi smartphone paling banyak dijual dengan paket bundling. Namun, hal ini ternyata tak mampu menyaingi Galaxy S4 yang mampu mengangkat harga saham Samsung.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
Hanya saja, keduanya ternyata belum bisa mengangkat Samsung dan Apple ke level yang lebih tinggi lagi. Canaccord Genuity sendiri mencatat hal ini dikarenakan semakin melemahnya permintaan pasar terhadap smartphone kelas atas, sehingga, angka penjualan perangkat tersebut pun tak bisa terkerek.
Namun, analisis ini rupanya tak berlaku untuk iPhone 4. Tercatat, meski angka penjualan iPhone 5 dan Galaxy S4 melemah, perangkat iPhone lawas ini malah menjaring banyak sekali peminat. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut ada 10 produk Apple yang setop produksi, mana saja?
Baca SelengkapnyaRiset ini membuktikan HP-HP yang digemari khalayak seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTawaran diskon besar-besaran produk iPhone 16 serie ini karena raksasa teknologi AS itu menghadapi persaingan yang ketat.
Baca Selengkapnya