Pasar Tanah Abang kini punya e-commerce resmi
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal Pasar Tanah Abang? Rasanya, nama Pasar Tanah Abang tak asing lagi di telinga kita. Di Pasar Tanah Abang ini, ada sekitar 30.000 pedagang tradisional dengan omset Rp 200 miliar per harinya.
Menariknya, dengan perkembangan e-commerce saat ini, Pasar Tanah Abang juga tak ingin menyia-nyiakan potensi ini. Terbukti dengan baru saja meluncurkan market place bernama tanahabangmarket.co.id.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan melalui konsep 'Modernisasi Pasar Tanah Abang Menuju Era Ekonomi Digital'," ujar Direktur Utama Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A, Indiarto Tanumihardja, saat acara peresmian di Pasar Tanah Abang, Rabu (01/06).
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Kapan Pasar Baru didirikan? Mengutip Indonesia.go.id, Pasar Baru saat ini diketahui sudah berusia 204 tahun. (Gambar: Tropen Museum) Sebelumnya tempat ini dibangun di era kepemimpinan Herman Willem Daendels pada 1820.
-
Siapa yang menjual Telok Abang? Mengutip liputan6.com, para pedagang Telok Abang sudah menjual barang dagangannya sejak awal Agustus dan bahkan setelah hari kemerdekaan pun masih ramai peminatnya.
-
Dimana Pasar Baru Trade Center berada? Mengutip Laman Pemkot Bandung, Pasar Baru Trade Center ini berada di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
Sementara, menurut CEO PT Sejahtera Bersama Rakyat (Pengelola tanahabangmarket.co.id), Burhanudin Hulaimi, mengatakan, guna memudahkan sistem pembayaran pihaknya telah bekerja sama dengan perbankan besar.
"Kami telah bekerja sama dengan bank-bank besar yang diagregasi oleh payment gateway Faspay, di antaranya Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, Bank Permata, dan lainnya," terangnya.
Ditambahkan Burhanudin, dengan adanya market place ini, dirinya menjamin tidak akan membuat toko di Pasar Tanah Abang menjadi sepi, tetapi justru seharusnya dapat berkontribusi dalam meningkatkan omset Pasar Tanah Abang secara keseluruhan, karena Tanah Abang Market Online ini merupakan salah satu model Sharing Economy yang dapat menguntungkan semua pihak.
"Hingga hari ini pedagang yang sudah terdaftar di tanahabangmarket.co.id sudah ada 250 pedagang. Saat ini kami sedang membantu para merchant untuk melakukan pemotretan serta proses upload foto produk kurang lebih 10 ribu produk," jelas dia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaPembukaan Little Bangkok perlahan menggairahkan kembali aktivitas bisnis dan perdagangan di Pasar Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaTeten menilai hal tersebut karena kondisi pasar digital atau ekonomi digital di Indonesia yang cukup kuat.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok bekerja sama dengan Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.
Baca Selengkapnya