Pasca Gempa Majene, Menkominfo sebut Layanan Telekomunikasi Berangsur Normal
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan layanan telekomunikasi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sudah mulai berangsur membaik setelah terkena dampak gempabumi berkekuatan 6,2 SR yang terjadi Jumat (15/01/2021) pukul 01.28 WIB atau pukul 02.28 WITA.
Menurutnya, terdapat 122 unit Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak gempabumi dan kini tengah diupayakan bisa pulih memberikan layanan kepada masyarakat. "Operator telekomunikasi yang berada di sana seperti Telkomsel dan Hutchison 3 sudah mulai berfungsi kembali," ujarnya di Jakarta.
Menteri Johnny menyatakan, saat ini Kementerian Kominfo bersama operator telekomunikasi tengah melakukan pengecekan gangguan yang terdapat pada 122 BTS yang terdampak gempa dari total sebanyak 651 BTS yang ada. Menurutnya, setelah diketahui penyebab tidak berfungsinya BTS, maka akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi setelah gempa Jogja? Banyak warga yang mengalami luka dan langsung dibawa ke tanah lapang. Mereka dievakuasi dengan peralatan seadanya. Ada yang digotong dengan tandu, ada yang dibawa pakai becak, mesin pembajak sawah, dan tak sedikit yang digotong beramai-ramai.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
"Sejauh ini sebanyak 122 yang tidak berfungsi. Mudah-mudahan power supply saja, tapi kalau ada kerusakan struktural bangunan atau jaringan memerlukan waktu sedikit lebih lama," jelasnya.
Menurut Menkominfo, operator telekomunikasi juga berupaya memulihkan layanan dengan menyediakan genset untuk mengalirkan listrik. Hingga siang hari, dilaporkan BPBD Majene, listrik masih padam dan sinyal layanan telekomunikasi mengalami gangguan.
"Jika, BTS tersebut hanya mengalami masalah gangguan aliran listrik, maka pihaknya telah menyediakan genset untuk mengalirkan listrik ke sana. Sehingga, jaringan telekomunikasi yang bisa kembali seperti sediakala," ungkapnya.
Kementerian Kominfo bersama operator telekomunikasi berkomitmen memberikan pelayanan telekomunikasi berkualitas kepada wilayah terdampak gempabumi di Majene. "Mengingat, jaringan telekomunikasi faktor vital yang diperlukan dalam penanganan tanggap darurat, pasca gempa yang terjadi. Kita akan melakukan back up telekomunikasi di Majene," tandas Menteri Johnny.
Selain itu, dia juga menyatakan telah mengirimkan Very-Small-Aperture Terminal (VSAT) ke wilayah terdampak gempabumi untuk mendukung layanan telekomunikasi yang dibutuhkan dalam masa tanggap darurat. "Untuk mengoptimalkan jaringan telekomunikasi khusus, bagi layanan medis dan layanan tanggap darurat lainnya," jelasnya.
Menurut Menteri Johnny, layanan telekomunikasi tanggap darurat memiliki peranan penting dalam penanganan gempabumi di Majene. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo lebih mementingkan dukungan jaringan telekomunikasi khusus yang bisa memudahkan tim tanggap darurat di lapangan.
"Tujuannya, penanganan gempa yang dilakukan oleh pemangku kepentingan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif lebih cepat. Karena, jaringan ini langsung tersambung dengan satelit yang dimiliki oleh Kominfo. Mengatasi kebutuhan mendesak Kominfo mengirimkam VSAT untuk digunakan oleh layanan medis dan tanggap darurat," jelasnya.
Akibat gempabumi yang memutus aliran listrik, BTS layanan telekomunikasi seluler di Majene, Mamuju Tengah, dan Polewali Mandar dilaporkan tidak bisa berfungsi. BTS yang mengalami gangguan akibat gempa berjumlah 122 site dari 651 total site di Majene dan kabupaten sekitarnya atau 18,7 persen. Sedangkan sisanya, dilaporkan masih dapat melayani kebutuhan komunikasi para pelanggan di wilayah yang terdampak bencana tersebut. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaMasyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.
Baca SelengkapnyaPemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaGempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca Selengkapnya