Pasca tragedi Charlie Hebdo, hacker muslim serang Prancis
Merdeka.com - Tragedi penembakan Charlie Hebdo di Prancis tidak hanya menimbulkan kekacauan di dunia nyata. Kejadian memilukan berkedok agama itu ternyata juga menyebabkan hacker dunia saling berperang.
Sesaat setelah insiden Charlie Hebdo terjadi, group hacker Anonymous dilaporkan mendeklarasikan perang terhadap kelompok ekstrimis Islam dalam serangan berkode #OpCharlieHebdo.
Korban pertama dari serangan Anonymous tersebut adalah ansar-alhaqq.net yang diketahui merupakan situs jihad Prancis. Merasa tidak terima dengan serangan itu, koalisi hacker muslim dilaporkan membalas serangan Anonymous dengan menyerang beberapa situs Prancis.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
Hanya dalam beberapa hari pasca tragedi Charlie Hebdo, puluhan grup hacker muslim meretas situs-situs negara mode tersebut dengan alasan mendukung Nabi Muhammad, Mashable (13/01).
"Sejak insiden Charlie Hebdo pecah, banyak grup hacker muslim yang sebelumnya tidak punya catatan buruk tiba-tiba menampakkan diri dan mengaku bertanggung jawab atas perusakan beberapa website Prancis sebagai bentuk dukungan terhadap Nabi Muhammad," jelas Helmi Noman, pakar internet dari Universitas Harvard.
Salah satu grup hacker muslim yang melakukan penyerangan adalah United Islamic Cyber Force (UICF). UICF menyatakan telah meng-hack beberapa situs Prancis. Bahkan, UICF menyebar propaganda dan mengajak hacker muslim lain untuk ikut perang cyber melawan hacker 'Barat' yang dipelopori oleh Anonymous dalam operasi 'OpFrance'.
Tidak berhenti di situ, Notepad++ pun dilaporkan menjadi korban karena website teks editor-nya merilis aplikasi edisi 'Je suis Charlie'.
Pelaku dari serangan pada Notepad++ ternyata bukan UICF, melainkan FallaGa Team. FallaGa adalah grup hacker muslim asal Tunisia yang mengaku ikut serta dalam operasi OpFrance.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaMacron kemarin menyebut media sosial dan video games berperan dalam memperparah kerusuhan di Parncis
Baca Selengkapnya4.000 Tentara Prancis Bantu Israel Lawan Hamas di Gaza
Baca SelengkapnyaSekolah-sekolah di Prancis menyuruh pulang siswi-siswi muslim karena mereka menolak melepaskan abaya atau pakaian muslimah mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaVideo Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKerusuhan semakin memanas dan meluas ke berbagai kota di Prancis.
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak di Prancis malah melakukan penggalangan dana untuk polisi pelaku pelaku penembakan remaja 17 tahun.
Baca Selengkapnya