Path: Jangan percaya informasi diserang hacker!
Merdeka.com - Sejak kemarin malam, media sosial Path bermasalah. Diakui pihak Path, hal itu sedang dilakukan perbaikan dan membutuhkan waktu yang lama. Saat ini berdasarkan dari akun Twitter @PathService, mereka tengah melakukan maintenance untuk memperbaiki masalah log-in yang dialami banyak pengguna.
Masalah ini cukup parah, sebab dalam kicauannya semalam, mereka mengatakan bila maintenance akan berlangsung selama 12 jam. Namun sayangnya, satu jam yang lalu, pihak Path mengonfirmasi lagi jika akan menambah waktu perbaikan selama 10 jam lagi ke depan.
"Kami menyesal memberitahukan kembali mengenai perbaikan di jaringan sistem yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang kami harapkan. Kami akan mengusahakan Path bisa digunakan lagi sekitar 10 jam dari sekarang," tulis kicauan tersebut.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana link undian Livin' Mandiri palsu ditemukan? Sebuah unggahan di Facebook yang menginfokan menginfokan mengenai undian berhadiah oleh Livin by Mandiri pada periode April-Juni 2024 ini.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
Seiring berjalannya waktu perbaikan itu, rumor mengenai Path kena retas pada server pusat Path di Virginia pun berhembus. Membuat informasi itu menjadi simpang siur. Namun, pihak Path menyarankan agar para penggunanya jangan sampai mempercayai isu tersebut. Hal itu, berdasarkan informasi yang didapatkan Merdeka.com dari pihak Path.
"Adapun rumor yang terjadi di sekitar, apapun yang kita tidak secara resmi nyatakan dalam Twitter kami, itu adalah informasi palsu. Jangan percaya apapun konten yang tidak didistribusikan oleh Path," jelas pihaknya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video
Baca SelengkapnyaBRI tidak memiliki nomor ponsel khusus pendaftaran pinjaman
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjabarkan fakta-fakta yang dialami oleh BRI.
Baca SelengkapnyaBRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaSebuah surat yang menarasikan imbauan perpajakan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat akan semakin waspada terhadap konten hoaks di media sosial yang berpotensi menyesatkan jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca Selengkapnya