Patung Romawi asli berusia 1900 tahun ditemukan di London
Merdeka.com - Arkeolog melakukan penggalian di London baru-baru ini dan menemukan sebuah patung unik dengan bentuk burung elang yang sedang memakan seekor ular.
Salah satu dari arkeolog berpendapat bahwa patung tersebut bukan asli, namun salinan untuk melestarikan setelah runtuhnya kekuasaan romawi kala itu. Akan tetapi setelah diperiksa di Museum of London, dengan sangat teliti mereka menyimpulkan bahwa itu adalah patung asli dari Romawi dan berusia sekitar 1900 tahun.
Menurut Daily Mail (30/10), patung tersebut terbuat dari batu kapur Oolitic dengan ukuran cukup besar. Diketahui, lebar dari sayap kiri ke kana adalah sekitar 64cm dan tingginya mencapai 55cm.
-
Kenapa temuan patung ini penting? Profesor antropologi dari Universitas North Carolina di Chapel Hill, Benjamin Arbuckle mengatakan temuan ini sangat menakjubkan dan mengubah pemahaman kita terhadap komunitas pra-pertanian awal.
-
Bagaimana patung ditemukan? Patung ditemukan dengan wajah menghadap bawah di dalam fondasi tembok yang diyakini dibangun pada zaman kuno.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
-
Mengapa patung itu penting? Tujuan dari situs-situs seperti Göbekli Tepe dan Karahan Tepe masih menjadi subjek perdebatan. Namun, keduanya, dengan megalit-megalit besar dan kompleks serta monumen berbentuk T, menawarkan bukti bahwa komunitas pemburu-pengumpul di Asia Barat daya pada masa itu jauh lebih canggih daripada yang sebelumnya diperkirakan oleh para arkeolog.
-
Dimana penemuan patung dilakukan? Patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan di kota kuno Aizanoi, Turki barat, dalam penggalian terbaru para arkeolog.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
Story yang terkandung di dalam bentuk patung tersebut cukup dalam, yakni burung elang yang melahap ular adalah lambang kemenangan kebaikan atas kejahatan. Dikatakan pula bahwa patung tersebut dibuat untuk menghormati dewa Jupiter.
Jika Anda ingin mempelajari dan melihat langsung patung ini, besok (1/11), patung bergaya Romawi tersebut akan dipamerkan di Museum of London. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung ini diduga dulunya merupakan hasil curian atau sengaja dibuang seseorang.
Baca SelengkapnyaKarya seni zaman kuno ini ditemukan saat proses pengerjaan proyek renovasi alun-alun kota.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan makam Romawi langka di dekat Stasiun London Bridge, Inggris.
Baca SelengkapnyaSejumlah artefak juga ditemukan di situs pemandian kuno ini.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Koin Perak Romawi yang Lebih Tua dari Era Julius Caesar
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget, di Bawah Galeri Seni Ditemukan Kota Berusia 1.000 Tahun
Baca SelengkapnyaKetika kemasan krim dibuka, para arkeolog hampir pingsan. Simak apa penyebabnya,
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan wawasan tentang transisi dari pemerintahan Etruskan ke Romawi.
Baca SelengkapnyaPatung ini ditemukan di kota kuno yang terkenal karena tambang marmernya.
Baca SelengkapnyaArtefak-artefak ini berasal dari berbagai zaman, mulai dari Neolitikum sampai era Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaGelang ini merupakan tanda kehormatan bagi pasukan Romawi kuno.
Baca SelengkapnyaHercules adalah salah satu dewa Yunani kuno, yang memiliki kekuatan luar biasa dan dianggap sebagai pahlawan.
Baca Selengkapnya