PBB kumpulkan ilmuwan untuk bahas asteroid penghancur bumi

Merdeka.com - Tahukah Anda jika Bumi yang kita tinggali ini sangat rentan terkena serangan asteroid? Sampai sekarang pun belum ada yang bisa memastikan planet kita benar-benar akan selamat jika dihantam asteroid raksasa dengan tenaga setara puluhan kali lipat bom atom.
Kini salah satu komite PBB telah membentuk sebuah tim bernama 'International Analysis and Warning Network' (IAWN). Tugas dari IAWN adalah mengumpulkan data tentang asteroid yang berpotensi mengancam bumi dan memberi peringatan pada pemerintah jika terdapat ancaman dari sebuah asteroid. Tim IAWN juga diharap mampu mempersatukan seluruh tim ahli asteroid di dunia untuk bersama-sama mencari cara terbaik untuk memusnahkan asteroid penghancur bumi.
Salah satu cara paling ampuh yang diyakini mampu menghancurkan sebuah asteroid raksasa yang bergerak mendekati bumi adalah dengan menembaknya dengan pesawat luar angkasa bersenjatakan nuklir. Proyek ini telah menjadi sebuah wacana resmi dan tengah dikaji oleh NASA.
Berdasarkan konsep NASA, terdapat dua buah pesawat luar angkasa tak berawak yang dipersenjatai dengan nuklir untuk menghancurkan sebuah asteroid. Pesawat pertama bertugas menabrakkan diri ke bagian luar komet untuk menciptakan sebuah lubang raksasa. Tak lama setelahnya, pesawat kedua yang membawa bom atom akan menghancurkan asteroid tersebut dari dalam lubang tadi. Cara ini dianggap 20 kali lebih ampuh dibanding meledakkan asteroid hanya dengan sekali serangan nuklir.
Asteroid sudah dianggap menjadi ancaman nyata bagi manusia bumi setelah pada tanggal 15 Februari tahun lalu sebuah benda langit yang diduga asteroid menghantam atmosfer bumi di atas kota Chelyabink, Rusia. Meskipun asteroid itu hancur sebelum mendarat di permukaan bumi, tetapi ledakan yang ditimbulkan setara dengan 20 - 30 kali ledakan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima oleh Sekutu ketika mengakhiri Perang Dunia ke-2.
Ledakan yang mengakibatkan beberapa kerusakan di wilayah Rusia itu membuat benda langit Chelyabink menjadi yang terbesar kedua setelah asteroid yang menghantam Tunguska di Siberia pada tahun 1908 silam, Daily Mail (14/08).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya