PC kiamat, Microsoft sekarat
Merdeka.com - Menurunnya angka penjualan PC dalam kuartal pertama tahun ini ternyata berdampak pula terhadap Microsoft. Saham raksasa IT ini terkoreksi menurun usai laporan tersebut keluar.
Seperti yang dilansir oleh ABC News (11/4), saham Microsoft menurun sebanyak 5,1 persen menjadi USD 28,75 atau Rp 279 ribu saat ditutup (10/4). Ini merupakan penurunan ke sekian kalinya dalam satu dekade terakhir.
Hal ini sendiri diakibatkan oleh lesunya penjualan Windows 8 dan semakin memburuknya keadaan pasar penjualan PC saat ini. Ini merupakan saat-saat sulit bagi Microsoft yang selama berpuluh-puluh tahun menggantungkan nasibnya terhadap komputer.
Memang, penjualan PC diyakini tidak akan membaik bahkan hingga 2017 mendatang. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai meninggalkan PC dan beralih ke perangkat mobile.
Microsoft sendiri bukannya tidak memahami hal ini. Mereka pun sudah berupaya dengan meluncurkan OS khusus perangkat mobile ini dan bahkan membuat perangkatnya sekaligus.
Sayangnya, langkah ini belum bisa memberikan harapan cerah atas masa depan perusahaan ini. Nampaknya, sudah saatnya Bill Gates berhenti prihatin dan mulai ikut campur dalam menyelamatkan perusahaan yang dibangunnya dari nol ini. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaInvestasi Microsoft di OpenAI mengalami kerugian besar, namun perusahaan tetap optimis terhadap hasil kolaborasi ini.
Baca SelengkapnyaPenyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTech winter adalah periode penurunan atau stagnasi dalam industri teknologi.
Baca SelengkapnyaVisual ini adalah hasil olahan dari aplikasi MidJourney.
Baca SelengkapnyaKerugian Microsoft terkait sistemnya down belum diketahui, tetapi angka kerugian dari pelanggannya begitu besar.
Baca SelengkapnyaDampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda
Baca SelengkapnyaKecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaManusia punah menjadi misteri. Teknologi ini meramalkan kiamat kapan terjadi.
Baca Selengkapnya