Pecahan meteorit hantam atap rumah
Merdeka.com - Pada tanggal 17 Oktober kemarin dilaporkan bahwa sebuah bola api meluncur dan meledak di atas Northern California. Salah satu pecahan meteorit tersebut jatuh dan menghantam atap rumah seseorang.
Rumah seorang perawat di University of California, San Francisco, bernama Lisa Webber mendapati atap rumahnya yang sedikit penyok karena hantaman pecahan meteorit tersebut. Awalnya, Webber mendengar suara keras dari atap rumahnya Kemudian dia keluar rumah memastikan suara apakah itu dan mulai mencari di sekeliling rumah. Webber menemukan sebuah batu dengan berat 2,2 ons.
Untuk memastikan batu apakah itu, Webber menghubungi Peter Jenniskens, pimpinan Cameras for Allsky Meteor Surveillance (CAMS) yang mempunyai kerja sama dengan NASA dan Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI). Setelah menelitinya, Jenniskens mengatakan bahwa batu tersebut kemungkinan adalah pecahan meteorit yang meledak pada hari Rabu (17/10) pukul 07:44 waktu Northern California.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Apa itu meteorit? Meteorit pada dasarnya adalah pecahan dari asteroid atau komet yang terlepas akibat tabrakan atau fragmentasi benda-benda langit tersebut.
-
Kapan meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
Menurut saksi mata, seperti yang dilansir Space (18/10), meteorit tersebut muncul dari langit seperti enda bulat menggulung-gulung dengan balutan api di sekelilingnya. Suaranya sangat keras. Memang dalam minggu kemarin ini, banyak orang menantikan peristiwa alam yaitu hujan Orionid meteor yang terjadi setahun sekali.
Namun, ternyata perkiraan peneliti agak sedikit meleset karena sebuah meteorit sudah memulai aksinya dengan masuk ke dalam atmosfir bumi. Jenniskens mengemukakan bahwa pecahan meteorit tersebut mengandung magnet. Beberapa ahli menyarankan agar menjauhkan meteorit kecil tersebut dengan magnet lain agar magnet alaminya tidak 'terkontaminasi.'
Munculnya meteorit yang akhirnya meledak tersebut juga disaksikan banyak orang di San Francisco Bay Area. Pihak CAMS mengusulkan untuk menyebut meteorit tersebut dengan nama Novato namun mereka masih menunggu persetujuan dari Meteorite Nomenclature Committee. Apabila hanya 2,2 ons saja mampu memenyokkan atap rumah, apa jadinya kalau meteorit yang jatuh tersebut memiliki berat lebih dari 1 kg? Pastinya hancur. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan di Prancis boleh jadi menjadi orang kedua yang pernah dihantam pecahan meteor.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini memang jarang terjadi, namun dengan peningkatan penerbangan luar angkasa, hal yang dianggap tak lazim ini bisa saja terjadi.
Baca SelengkapnyaObjek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Baca SelengkapnyaMeteorit yang dikira batu itu sangat berat untuk ukurannya, berbentuk seperti bola sepak dan hangat saat disentuh. Baunya samar-samar seperti telur busuk.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaUkurannya bervariasi, di mana beberapa meteorit dapat mencapai lebar 1 meter, sedangkan yang lainnya hanya berukuran mikrometer
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaRumah Ditimpa Sampah Luar Angkasa, Keluarga AS Meminta Ganti Rugi ke NASA
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaVIDEO Cahaya Terang Meteor Hiasi Langit Malam Portugal, Warga Takjub dan Khawatir
Baca SelengkapnyaPengalaman nahas anak laki-laki ini menuai simpati dari netizen. Sejak pertama kali diunggah, video itu langsung mencuri perhatian warganet.
Baca Selengkapnya