Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerjaan Berat Twitter Perangi Ujaran Kebencian Usai Dibeli Elon Musk

Pekerjaan Berat Twitter Perangi Ujaran Kebencian Usai Dibeli Elon Musk Logo Twitter. © gsmarena.com

Merdeka.com - Usai Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter pada Jumat (28/10), Kepala Keamanan dan Integritas Twitter Yoel Roth disibukkan dengan ramainya tweet ujaran kebencian yang dituding terorganisir di platform tersebut.

Dilaporkan dari The Verge, Senin (31/10), Roth melaporkan bahwa sejumlah akun memosting serangkaian tweet berupa troll atau kampanye provokasi yang berisi hinaan selama dua hari terakhir. Menurut dia, tweet itu bertujuan membuat pengguna berpikir kembali kebijakan Twitter seputar moderasi konten yang telah berubah.

Meskipun Musk menyatakan bahwa dia belum membuat perubahan apa pun pada kebijakan Twitter, beberapa pengguna berasumsi bahwa aturan moderasi konten platform ini akan menjadi lebih longgar di bawah kepemimpinan Musk.

Pasalnya, miliarder itu sempat mengatakan dia ingin menjadikan Twitter sebagai "platform yang memberikankebebasan berbicara". Hal itu rupanya justru memicu kekhawatiran tentang bagaimana Twitter menangani ujaran kebencian dan hoaks yang mulai banyak beredar.

Roth pun mengatakan bahwa hanya 300 akun yang mengirimkan lebih dari 50 ribu tweet bermuatan "cercaan tertentu" dan mengklaim hampir semua akun yang dipermasalahkan tidak autentik.

Network Contagion Research Institute pun melaporkan melalui tweet dan menunjukkan bahwa penggunaan N-word di Twitter meningkat hampir 500 persen bila dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya.

Roth mengatakan Twitter telah menindak beberapa pengguna yang terlibat dalam aksi tersebut dan meningkatkan upaya untuk memerangi ujaran kebencian di platform-nya. Sembari dirinya menegaskan bahwa kebijakan Twitter tidak berubah.

"Perilaku kebencian tidak memiliki tempat di sini, kami telah mengambil tindakan untuk melarang pengguna yang terlibat dalam kampanye trolling ini dan akan terus bekerja untuk mengatasi hal ini di hari-hari mendatang untuk membuat Twitter aman dan ramah bagi semua orang," tegas Roth.

Sementara itu, Musk mengatakan pada Jumat bahwa ia berencana untuk membentuk "dewan moderasi konten" yang terdiri dari beragam anggota. Tujuannya adalah dengan beragamnya sudut pandang, maka untuk membuat keputusan tentang apakah akan menghapus postingan tertentu atau mengaktifkan kembali akun pengguna dianggap ada yang mempertanggungjawabkan.

Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Setop Iklan di Platform X, Elon Musk Marah Besar
Perusahaan Setop Iklan di Platform X, Elon Musk Marah Besar

Sejumlah merek terkemuka menghentikan iklan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’

Sebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.

Baca Selengkapnya
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X

Di tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk

Disebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya

Kebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.

Baca Selengkapnya
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Dukung Israel Serang Hamas
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Dukung Israel Serang Hamas

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Dukung Israel Serang Hamas

Baca Selengkapnya
Elon Musk sebut Logo Burung Biru Twitter Bakal Diganti X
Elon Musk sebut Logo Burung Biru Twitter Bakal Diganti X

Belum diketahui jelas apa alasan rencananya Bos Twitter melakukan rebranding. Tapi kuat dugaan ini jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
X Diprediksi Bangkrut Imbas Elon Musk Marah-Marah, Ini Alasannya
X Diprediksi Bangkrut Imbas Elon Musk Marah-Marah, Ini Alasannya

Elon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.

Baca Selengkapnya
Saham Tesla Anjlok Usai Elon Musk Dukung Israel Perangi Hamas
Saham Tesla Anjlok Usai Elon Musk Dukung Israel Perangi Hamas

Saham Tesla pada penutupan perdagangan Rabu (29/11) waktu setempat ditutup mengalami penurunan di 1,05 persen ke USD 244,14 per saham.

Baca Selengkapnya
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?

Nilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resmi Jadi X dan Berlatar Hitam Putih, Nama Twitter di Gedung Kantor Pusat San Fransisco Dilepas
FOTO: Resmi Jadi X dan Berlatar Hitam Putih, Nama Twitter di Gedung Kantor Pusat San Fransisco Dilepas

Setelah Elon Musk resmi meluncurkan rebranding platform media sosial Twitter dengan logo baru 'X', papan nama Twitter di luar kantor pusat mulai dilepas.

Baca Selengkapnya
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS

Elon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Baca Selengkapnya