Pelajaran yang Dipetik Samsung Dari Xiaomi

Merdeka.com - Seperti yang kita ketahui, kesuksesan Samsung datang dari penjualan smartphone berkualitas dengan harga. Dalam satu tahun saja, Xiaomi bisa merils banyak sekali smartphone dengan pola serupa, yakni harganya selalu lebih murah dari kompetitor namun speknya bisa diadu.

Bahkan, Xiaomi bisa mengeluarkan satu gadget per bulannya dari merek Xiaomi sendiri atau sub-merek terbarunya yakni Redmi.

Nah, hal ini bukan strategi dari raksasa Korea Selatan Samsung. Namun nampaknya Samsung akan segera terjun ke ranah smartphone murah, memetik pelajaran dari penjualan luar biasa Xiaomi hingga kini menembus peringkat 4 pabrikan smartphone terbesar dunia.

Hal ini terbukti dari laporan The Economic Times yang melakukan wawancara dengan bos pemasaran Samsung India, yakni Ranjiv Singh, di mana mereka akan merilis Samsung Galaxy A di tiap bulannya hingga Juni.

Samsung Galaxy A sendiri adalah lini papan tengah yang berada di atas lini Galaxy M yang merupakan varian termurah smartphone Samsung saat ini.

Singh menyebut bahwa Samsung mengusung strategi ini karena keinginan mereka untuk mempertebal pemasukan. Samsung menarget pemasukan 4 milyar USD hanya dari lini Galaxy A saja di tahun ini.

Secara spesifikasi, Samsung Galaxy A akan hampir setara dengan Samsung Galaxy M dengan mengusung spesifikasi kelas menengah. Perbedaannya hanya Galaxy A bisa ditemui di toko fisik sementara Galaxy M hanya bisa dibeli online.

Samsung Galaxy A nantinya juga akan mengusung berbagai varian spesifikasi dan lebih kaya fitur. Harganya pun lebih bervariasi, termurah adalah 140 USD (1,9 juta Rupiah) hingga 700 USD (9,8 juta Rupiah).

Selain itu, akan ada satu varian yang mengusung Android GO, Android murni yang didesain untuk smartphone spesifikasi ekonomis.

Menurut Anda?