Pelanggan Indosat bisa lepas dari jeratan tarif IM3 Ooredoo Prime
Merdeka.com - IM3 Ooredoo Prime tengah menjadi perbincangan pelanggan Indosat Ooredoo saat ini. Pasalnya, kebijakan pengenaan tarif baru yang dilakukan operator seluler ini justru dituding merugikan pelanggan. Sebab dianggap tidak meminta persetujuan ataupun memberikan informasi lebih dulu terkait kebijakan itu. Sehingga pelanggan merasa dirugikan.
Padahal, pihak Indosat Ooredoo sendiri telah memberikan benefit dari kebijakan pengenaan tarif barunya tersebut. Seperti memberikan gratis telpon ke sesama IM3 Ooredoo, bebas nelpon ke call center Indosat Ooredoo di 185, jaminan penggantian kartu hilang IM3 Ooredoo tanpa biaya, kesempatan mendapatkan gratis voucher online shop setiap hari Rabu, gratis akses aplikasi populer melalui myIM3 dan keuntungan lainnya.
Sekadar diketahui, dengan IM3 Ooredoo Prime, pelanggan akan dikenakan biaya antara Rp999 – 2.999 per 30 hari.
-
Bagaimana OTT mempengaruhi pendapatan operator seluler? Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
-
Apa dampak OTT terhadap pendapatan operator seluler? 'Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,' Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia.
-
Bagaimana mekanisme penetapan harga jika Pertalite ditingkatkan oktan nya? 'Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,' terang Nicke.
-
Siapa yang mendapat paket internet murah? XL Axiata memberikan apresiasi kepada para Ibu dan menawarkan beragam paket Ramadan mulai dari Rp 3 Ribu sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Bagaimana Starlink berbeda dengan provider Indonesia? Starlink hadir dengan janji memberikan koneksi internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah, bahkan di daerah-daerah terpencil.
Group Head Corporate Communications, Indosat Ooredoo, Deva Rachman, mengakui bahwa kebijakan pengenaan tarif ini tidak semua pelanggan mau menerima, sehingga muncul polemik. Maka itu, bila ada pelanggan yang ingin migrasi ke sistem semula, hal tersebut dapat dilakukan.
“Bagi pelanggan yang ingin migrasi ke sistem yang non prime juga bisa dilakukan,” ujarnya kepada Merdeka.com, Selasa (27/3).
Kata Deva, bagi pengguna yang ingin mengembalikan ke layanan non prime bisa dilakukan dengan menelpon ke call center 185, menghubungi layanan digital pelanggan @IndosatCare atau datang ke gerai Indosat Ooredoo terdekat.
“Bisa dilakukan dengan cara itu,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa jika terdapat pelanggan yang memilih untuk melakukan migrasi ke non prime, akan mendapatkan pengembalian pulsa dari pulsa yang dikenakan IM3 Ooredoo Prime.
“Para pelanggan yang memilih untuk migrasi ke Non-Prime akan mendapatkan pengembalian pulsa,” kata dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, niat memberikan layanan terbaik untuk pelanggan ternyata justru menjadi boomerang bagi Indosat Ooredoo. Apa pasal? Baru-baru ini perusahaan yang dikomandani Joy Wahjudi ini mengeluarkan kebijakan baru yakni IM3 Ooredoo Prime dengan mengenakan tarif setiap bulannya yang diganti dengan beragam keuntungan.
Sayangnya, justru sebagian pelanggannya menilai bahwa kebijakan tersebut dirasa sebagai paksaan. Sebab, dianggap tanpa sepengetahuan pelanggan. Bahkan lebih frontal dituding menyedot pulsa.
“Kami justru memberitahukan kepada pelanggan ada tarif baru dan mereka akan mendapatkan benefit-benefit dari tarif tersebut,” katanya.
“Ini kami lakukan karena kami ingin transparan kepada pelanggan dan memberikan kepada mereka bahwa dengan pemakaian aktif mereka, ada benefit yang didapat. Jadi bukan sedot pulsa,” tambahnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sudah bisa digunakan mulai hari ini, baik oleh pengguna baru maupun pengguna lama.
Baca SelengkapnyaIM3 punya paket internet terbaru. Harganya tak terlalu mahal.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaAda beragam hadiah yang diberikan salah satunya mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca Selengkapnya