Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelengkap robot masa depan, otot artifisial ini mampu 'regenerasi'

Pelengkap robot masa depan, otot artifisial ini mampu 'regenerasi' Otot artifisial yang mampu regenerasi. © huffingtonpost.com

Merdeka.com - Para ilmuwan internasional telah mengembangkan penemuan yang revolusioner. Penemuan ini digadang-gadang akan membuat revolusi terhadap perlengkapan prostetik dan bahkan robot.

Material yang ditemukan ini dapat meregang 100 kali lebih panjang dari panjang aslinya, dan mampu 'sembuh' sendiri ketika ditusuk. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Chemistry.

Terlihat seperti otot, material ini sangat fleksibel hingga para ilmuwan tak punya peralatan yang sebanding dengan kemampuan fleksibilitasnya. Dua orang tim riset, Dr. Cheng-Hui li dan Dr. Chao Wang, mencoba meregangkan material ini. Hasilnya, sekitar 2,5 centimeter material bisa meregang hingga 2,5 meter.

otot artifisial yang mampu regenerasi

Otot artifisial yang mampu regenerasi © huffingtonpost.com

Benda yang akan tentu akan memberi fleksibilitas pada penemuan-penemuan di masa depan ini, terbuat dari jaringan yang membentuk plastik polimer, yang memang mengandung zat yang flaksibel namun sekuat plastik. Para peneliti tak hanya mencoba kekuatan regangannya, namun juga membuatnya merespon detakan dan kedutan, layaknya otot asli. Hal ini dilakukan dengan mengehentaknya dengan tegangan listrik.

Para peneliti juga menemukan bahwa material ini bisa 'memperbaiki diri' dengan berbagai luka tusukan atau robekan yang terjadi, asal temperaturnya berada di sekitar minus 20 derajat celcius.

Dr. Zhenan Bao, seorang profesor teknik kimia di Standford University dan penulis studi ini menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi: "Setiap ion logam mengikat setidaknya dua ligan, sehingga jika salah satu ligan rusak, ion logam masih dapat terhubung ke ligan di sisi lain. Hal ini membuat ion dengan mudah dapat berhubungan kembali degan ligan lain jika cukup dekat."

Material ini akan digunakan untuk mengembangkan prostetik bagi para penyandang disabilitas atau robot. Dengan adanya material ini, prostetik atau robot nantinya akan bisa punya pergerakan yang sangat mirip dengan manusia, dan bisa dikontrol langsung melalui otak manusia, karena kemampuan dan responnya terhadap kedutan layaknya otot manusia.

"Di masa depan, material ini bisa dihubungkan dengan neuron manusia dan dikendalikan oleh sinyal neuron manusia," ungkap Dr. Wang.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama di Dunia Ada Robot Pakai Otak Manusia
Pertama di Dunia Ada Robot Pakai Otak Manusia

Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya

Ada tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.

Baca Selengkapnya
Formula Rahasia Agar Robot Dapat Berjalan Persis Manusia sudah Ditemukan, Ini Bocorannya
Formula Rahasia Agar Robot Dapat Berjalan Persis Manusia sudah Ditemukan, Ini Bocorannya

Sejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Otak Manusia Melakukan Proses Pemulihan Diri
Begini Cara Otak Manusia Melakukan Proses Pemulihan Diri

Walaupun manusia mampu menyembuhkan luka pada kulit dengan menghasilkan sel kulit baru, proses serupa tidak terjadi pada cedera otak.

Baca Selengkapnya
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit

Teknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Jepang Buat Robot Bisa Tersenyum, tetapi Senyumannya Malah Bikin Takut
Ilmuwan Jepang Buat Robot Bisa Tersenyum, tetapi Senyumannya Malah Bikin Takut

Robot ini bisa tersenyum percis seperti manusia karena ada jaringan kulit hidup yang ditempelkan.

Baca Selengkapnya
Elon Musk: Jutaan Chip Neuralink akan Ditanam di Otak Manusia dalam 10 Tahun
Elon Musk: Jutaan Chip Neuralink akan Ditanam di Otak Manusia dalam 10 Tahun

Elon Musk mengumumkan rencana ambisius untuk menanam jutaan chip Neuralink di otak manusia dalam 10 tahun ke depan, guna meningkatkan kemampuan otak dan tubuh.

Baca Selengkapnya
Robotik Rehabilitasi Jadi Gacoan RS Grha Kedoya untuk Atasi Masalah Saraf dan Tulang
Robotik Rehabilitasi Jadi Gacoan RS Grha Kedoya untuk Atasi Masalah Saraf dan Tulang

RS Grha Kedoya miliki layanan rehabilitas medis berupa alat robotik bernama LEXO dan DIEGO. Kedua alat ini membantu pemulihan masalah saraf & tulang.

Baca Selengkapnya
Perkenalkan Gr00t, Teknologi Besutan NVIDIA yang Bisa Bikin Robot Punya Perilaku Persis Manusia
Perkenalkan Gr00t, Teknologi Besutan NVIDIA yang Bisa Bikin Robot Punya Perilaku Persis Manusia

Project Gr00t merupakan “model fondasi serbaguna untuk robot humanoid” yang dipunyai NVIDIA.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan

Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Membuat Cacing Berotak Robot Pakai AI
Ilmuwan Membuat Cacing Berotak Robot Pakai AI

Ilmuwan melatih AI untuk memandu cacing menuju target menggunakan pembelajaran reinforcement, menunjukkan kolaborasi antara jaringan saraf buatan dan biologis.

Baca Selengkapnya
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.

Baca Selengkapnya