Pemasukan Apple Diprediksi Turun Karena Virus Corona
Merdeka.com - Dalam sebuah pertemuan investor yang diadakan beberapa waktu lalu, Apple menyebut bahwa virus corona sudah memberi dampak ke pihaknya.
Melansir The Verge, Apple menyebut bahwa wabah corona telah memiliki dampak material terhadap laba perusahaan. Apple sendiri akhirnya pasrah untuk tak terlalu mengejar target pemasukannya di kuartal kedua karena virus yang menyerang pernapasan ini.
Disebut juga bahwa pasokan iPhone di seluruh dunia kini sedang dibatasi. Tak cuma itu, ditutupnya toko dan menurunnya lalu lintas ritel di Tiongkok sendiri akan punya dampak signifikan untuk pemasukan Apple.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Siapa yang membuat berita Apple stop produksi? Dilansir dari 9to5mac, Rabu (11/12), berikut daftar produk Apple yang telah berhenti produksi:
-
Kenapa Apple I jadi mahal? Mengutip TurboFuture & AFP, Rabu (17/7), hanya sekitar 200 unit yang pernah dibuat, menjadikannya komputer Apple paling langka dan paling berharga yang pernah ada.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
Selain itu, ketika sekarang para mitra produksi Apple sudah mulai bekerja, namun proses produksinya naik lebih lambat dari perkiraan mereka.
Hal ini praktis iPhone yang diproduksi jadi makin sedikit, dan berpengaruh langsung ke pendapatan global Apple.
Perilisan iPhone 9 dan iPad Pro Terganggu?
Proses produksi ini sangat dekat dengan kabar bahwa Apple akan meluncurkan iPhone murah terbarunya yakni iPhone 9. Jadwal produksi iPhone ini seharusnya sudah berjalan dari awal Februari jika tidak ada corona.
Apple juga dikabarkan segera merilis tablet canggih baru yakni iPad Pro 2020 dengan kamera yang lebih baik. Dua gadget ini disebut akan rilis pada paruh pertama 2020.
Meski proses produksi nampak tergoyahkan oleh corona, laporan dari Bloomberg menyebut bahwa tidak akan ada perubahan dalam rencana Apple, meski kendala dan penundaan mungkin adanya.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaAda beragam dampak negatif bila iPhone 16 diblokir penjualannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya