Pembatasan Forward Pesan Jadi Pembahasan Tahun Lalu
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengapresiasi langkah WhatsApp membatasi jumlah forward pesan hanya lima kali. Cara ini setidaknya dapat menekan jumlah penyebaran hoaks. Sebetulnya, pembahasan mengenai hal ini sudah dibicarakan dari tahun lalu.
"Pembatasan jumlah forward pesan melalui WhatsApp telah dibahas sejak kuartal ketiga tahun 2018. Adapun beta test fitur itu telah dilakukan sejak dua bulan terakhir," ujar Rudiantara di Jakarta, Senin (21/1).
Lebih rinci, Rudiantara menjelaskan, upaya pengurangan penyebaran hoaks melalui WhatsApp menjadi perhatian global. World Global Influencer Leader dari empat negara melakukan pembahasan dengan pihak WhatsApp untuk mewujudkan langkah pengurangan penyebaran hoaks, termasuk Indonesia. Dalam pembahasan itu, Indonesia diwakili oleh dirinya.
-
Bagaimana WhatsApp memudahkan mengirim banyak foto? Dengan pembaruan terbaru, WhatsApp menyederhanakan proses tersebut, sehingga ketika pengguna memilih gambar, mereka akan langsung kembali ke layar obrolan tanpa gangguan. Pengguna masih memiliki opsi untuk masuk ke laman pengeditan, dan jika ingin mengedit foto, mereka cukup menekan tombol 'Edit.'
-
Bagaimana cara mengedit pesan WhatsApp? Pilih pesan yang akan di edit, lalu klik dan tahan beberapa saat. Klik menu edit. Khusus pengguna iOS maka opsi tersedia di pop up menu. Sementara Android terletak pada ikon titik tiga. Setelah di klik opsi tersebut maka pengguna dapat mengedit pesan yang sebelumnya dikirim. Jika sudah mengedit pesan terbaru, maka editan pesan tersebut dapat dikirim ke ruang obrolan.
-
Mengapa WhatsApp punya fitur edit pesan? Fitur edit pesan merupakan salah satu keunggulan yang ditonjolkan oleh WhatsApp bagi pengguna yang sering typo, atau salah mengetik pesan untuk berkesempatan memperbaiki isinya secara langsung.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Siapa yang mendukung larangan WhatsApp di kantor? Anthony Lai Cheuk-tung, yang menjabat sebagai direktur di perusahaan keamanan siber VX Research, memberikan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah ini.
-
Apa saja fitur baru di WhatsApp? Untuk menambah keseruan dalam berkomunikasi, WhatsApp baru saja meluncurkan fitur terbaru berupa filter dan latar belakang yang membuat panggilan video (video call) menjadi lebih interaktif.
Dengan upaya ini, WhatsApp dianggap tidak hanya mementingkan bisnis di Indonesia tetapi juga berupaya menciptakan iklim kondusif untuk pasar Indonesia. Terutama jelang Pilpres 2019 berlangsung.
Fitur pembatasan forward pesan melalui WhatsApp akan mulai berlaku efektif pada tanggal 21 Januari 2019 waktu Los Angeles atau tanggal 22 Januari 2019 Pukul 12.00 Waktu Indonesia Bagian Barat. Pembatasan jumlah forward pesan pada aplikasi WhatsApp baru berlaku untuk pengguna OS Android. Untuk IOS sedang dalam proses pengembangan. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melarang menterinya menelepon langsung bila ingin menyampaikan masalah yang sifatnya terlalu rawan.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang lewat sms atau WA ini dinilai lebih efektif ketimbang via kantor pos
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo meminta menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang terlalu protokoler dengan sesama kolega di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang melalui pesan Whatsapp sebelumnya menjadi terobosan baru bagi Polda Metro Jaya karena dianggap lebih hemat anggaran biayanya.
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya menegaskan hanya memakai lima nomor resmi untuk mengirimkan surat tilang.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin yang disampaikan dalam surat edaran efisiensi anggaran dinas tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah mengedit pesan WA yang sudah dikirim.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Baca SelengkapnyaWhatsApp secara resmi memperkenalkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengonversi pesan suara menjadi teks.
Baca Selengkapnya