Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembesut Pokemon Go Kantongi Suntikan Dana USD 200 juta

Pembesut Pokemon Go Kantongi Suntikan Dana USD 200 juta Ilustrasi Pokemon Go. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembesut Pokemon Go Niantic, belum lama ini baru saja mengantongi suntikan dana sebesar USD 200 juta. Dengan suntikan dana sebesar itu, kekayaan Niantic kini bertambah dan menjadi senilai USD 4 miliar atau setara dengan Rp 58 triliun!

Ini bukan pertama kalinya Niantic mengantongi dana segar. Pada 2017 misalnya, mereka juga mendapatkan suntikan dana sebesar USD 200 juta, yang membuat valuasi perusahaan menjadi USD 2,7 miliar.

Dilansir Polygon via Liputan6.com pada Selasa (10/12), suntikan dana terbaru tersebut, menandakan kalau investor masih percaya dengan Niantic, walau pada kenyataannya pamor Pokemon Go sudah mulai meredup jika dibandingkan pada 2016 lalu.

Namun setidaknya, Pokemon Go masih berada di dalam daftar 200 aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat (AS).

Kalau dibandingkan dengan Epic Games--pengembang Fortnite--jumlahnya bisa sebesar USD 4 miliar pada awal 2018. Nah, bedanya, saat mendapatkan suntikan dana pada akhir Oktober 2018, valuasi pembesut Fortnite ini melonjak menjadi USD 15 miliar.

Sekadar kilas balik, Epic Games sendiri baru saja merilis Fortnite pada 2012, yang mana saat itu valuasinya 'cuma' USD 660 juta.

Niantic dan Epic Gamess sendiri bukanlah perusahaan publik yang mana sahamnya bisa dijual secara bebas.

Hal tersebut kontras dengan Take-Two Interactive, induk perusahaan 2K Games dan Rockstar, yang kini nilainya USD 11,7 miliar, Electronic Arts yang nilainya USD 24,2 miliar, serta Activision Blizzard yang nilainya USD 36,4 miliar.

Kabar soal modus pertarungan antar pemain di Pokemon Go sudah muncul beberapa kali. Sayangnya, Niantic sebagai pengembang belum pernah mengumumkan secara resmi kehadiran modus tersebut.

Namun dari pernyataan terbaru perusahaan, modus tersebut kelihatannya akan datang sebentar lagi. Hal ini diketahui dari cuitan akun resmi Pokemon Go beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (3/12), akun resmi Pokemon Go menuliskan tweet yang mengajak pemain bersiap-siap karena dalam waktu dekat modus Trainer Battles akan hadir di gim tersebut.

Tidak diungkapkan lebih detail mengenai jadwal peluncuran modus ini di Pokemon Go. Ada kemungkinan modus baru akan menyambangi pemain pada akhir 2018.

Kehadiran modus ini jelas membawa napas baru di Pokemon Go. Alasannya, lambat laun animo pemain gim ini terus berkurang, sehingga kedatangan modus baru tentu dapat menaikkan kembali pamor Pokemon Go.

Terlebih, modus ini merupakan salah satu yang ditunggu pemain setia Pokemon Go. Hal itu bukannya tanpa alasan karena pemain dapat diajak merasakan pertarungan antar Pokemon dengan orang lain.

Oleh sebab itu, patut ditunggu seperti apa konsep pertarungan antar pemain yang akan ditawarkan Niantic. Jadi, bagi kamu penggemar Pokemon Go, bersiaplah untuk kedatangan modus anyar ini.

Mulai Juni 2018, Niantic juga sudah memastikan diri akan menggulirkan fitur pertukaran koleksi monster antar pemain.

Kendati demikian, fitur ini masih terbatas pemain di level tertentu. Dari akun Twitter Pokemon Go, fitur ini baru tersedia untuk pemain di level 30 hingga 40.

Proses pemberian hadiah atau penjualan Pokemon ini tak dapat dilakukan begitu saja. Pengembang menerapkan sistem pertemanan untuk para pemain Pokemon Gosebelum mereka dapat mencicipi fitur tersebut.

Jadi, pemain harus menjalin hubungan dengan pemain lain untuk dapat berkirim item atau sekadar berbagi bonus. Hubungan pertemanan antar pemain juga dibagi dalam beberapa tingkat, mulai dari Good Friend hingga Best Friend.

Adapun pemain akan menggunakan stardust sebagai alat pembayaran. Niantic sendiri sudah lama mengungkap akan merilis fitur ini, tapi nyatanya baru saat ini meluncur.

Sumber: Liputan6.comReporter: Jeko I.R

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sumbang Pajak ke Negara, Begini Cara Pelaku Industri Dorong Ekosistem Kripto agar Lebih Dinamis
Sumbang Pajak ke Negara, Begini Cara Pelaku Industri Dorong Ekosistem Kripto agar Lebih Dinamis

Kontribusi pajak kripto yang besar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Volume Penjualan NFT Melonjak 198 Persen, Setara USD 918 Juta
Volume Penjualan NFT Melonjak 198 Persen, Setara USD 918 Juta

Komunitas crypto di Indonesia semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Habiskan Rp30 T untuk Game Online, Mayoritas Mengalir ke Luar Negeri
Masyarakat Indonesia Habiskan Rp30 T untuk Game Online, Mayoritas Mengalir ke Luar Negeri

Banyak orang yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk game online.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kantongi Pajak dari Google Cs Rp13,2 Triliun
Pemerintah Kantongi Pajak dari Google Cs Rp13,2 Triliun

Setoran PPN dari pelaku PMSE tahun 2023 Rp3,15 triliun.

Baca Selengkapnya
Intip Sumber Pendapatan TikTok dan Google
Intip Sumber Pendapatan TikTok dan Google

Dua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Data PPATK: Transaksi Judi Online Mencapai Rp238 Triliun Hingga Awal September 2024
Data PPATK: Transaksi Judi Online Mencapai Rp238 Triliun Hingga Awal September 2024

Ada kenaikan transaksi judi online pada 2024 ini. Angkanya bahkan diketahui jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Analis Ungkap Keuntungan TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia
Analis Ungkap Keuntungan TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia

Tokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.

Baca Selengkapnya
Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar
Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar

Laporan Kementerian Keuangan mencatat total pajak transaksi kripto dari 2022 hingga 2024 mencapai Rp539,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital

Angka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.

Baca Selengkapnya
TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia, Ini Kata Menteri Bahlil
TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia, Ini Kata Menteri Bahlil

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.

Baca Selengkapnya