Pemerintah dorong UMKM jualan produk lewat marketplace
Merdeka.com - Merdeka.com – Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan, baru 9 persen dari total UMKM yang serius menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini artinya, masih banyak UMKM yang belum tersentuh teknologi dalam pengembangan bisnisnya.
Dia pun berharap, agar kelak perbandingannya berbalik. Maksudnya, lebih banyak UMKM yang berjualan di channel teknologi daripada konvensional. Saat ini, dia tak menampik dari 9 persen UMKM barangkali yang masih ada yang menjual barangnya melalui media sosial. Sebut saja seperti Instagram.
Padahal, kata pria yang akrab disapa Semmy ini, potensi penjualan terbaik ada di channel e-commerce atau market place, misalnya saja Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana Lazada membantu UMKM untuk beradaptasi dengan fitur digital? Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Apa yang Lazada lakukan untuk bantu UKM Cirebon? Lewat kerja sama tersebut, Lazada mendaftarkan ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon untuk memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana Lazada bantu UKM Cirebon? Lewat kolaborasi ini Lazada juga bisa memberikan lebih banyak pilihan produk-produk asli Indonesia, terutama yang berasal dari Cirebon seperti batik dan kerajinan anyaman tas bagi konsumen.
“Untuk promosi memang bagus menggunakan media sosial. Tetapi, kalau penjualan, menurut saya, lebih baik ke e-commerce atau market place,” katanya ketika ditemui di Jakarta, Selasa (31/10).
Melihat potensi itu, pemerintah pun telah melakukan kerja sama dengan pemain e-commerce. Sebagai contoh, adanya program khusus yang dibuat pemerintah bersama Lazada untuk menyosialisasikan kepada UMKM mengenai penggunaan teknologi untuk bisnis mereka.
Di sisi lain, Kemkominfo sendiri akan memfasilitasi 6 juta UMKM agar go digital pada tahun 2020. Program UMKM Go Digital ini diharapkan dapat menjadi salah satu akselerator pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan kapasitas perdagangan nasional. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaZulhas mengupayakan banyak cara untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaBeberapa platform e-commerce pun mengadalan berbagai program pelatihan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca Selengkapnya