Pemerintah Gandeng Huawei Perkuat SDM Sektor Teknologi
Merdeka.com - Kebutuhan SDM yang menguasai teknologi dan informasi menjadi syarat penting tercapainya target pembangunan nasional. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jend TNI (Purn) Moeldoko.
"Untuk menciptakan ekosistem digital kita butuh kerjasama dengan semua pihak termasuk industri agar talenta yang kita miliki bisa berkembang," ujar dia usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan Huawei Indonesia di Jakarta, Rabu (28/10).
Penandatangan kerjasama berdurasi lima tahun ini diharapkan bisa memberikan peluang kepada talenta yang dimiliki Indonesia. Nota kesepahaman (MoU) dengan Huawei Indonesia berisi pengembangan 100 ribu SDM di Indonesia melalui pendidikan vokasi. Diharapkan nantinya SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki Indonesia bertaraf internasional.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan SDM keamanan siber? 'Tetapi yang nyata tentang masalah AI, Cyber dan teknologi tinggi adalah sumber dayanya. Awaknya. Saya begitu jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, enginnering, dan mathematics. Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
Mantan Panglima TNI ini mengapresiasi komitmen Huawei Indonesia untuk mendukung pengembangan SDM yang menguasai teknologi informasi. Sebab menurutnya, bidang tersebut menjadi fondasi penting bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Hingga 2030, Indonesia membutuhkan 9 juta SDM mumpuni di bidang TIK yang menguasai teknologi digital terdepan seperti Cloud, Kecerdasan Artifisial, Analitik Big Data, 5G hingga IoT.
"Ini kebutuhan yang butuh sinergi sejumlah pihak. Pemerintah tidak bisa sendiri, demikian pula swasta," ujarnya.
CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung komitmen Pemerintah Indonesia ini.
Menurut Chen, keterlibatan aktif dalam pengembangan kualitas SDM di bidang TIK berkompetensi global merupakan bagian dari komitmen panjang Huawei sejak hadir di Indonesia 20 tahun lalu.
"Melalui Huawei ASEAN Academy Indonesia, kami menggelar berbagai pelatihan, seminar, studi banding, sertifikasi, hingga kompetisi yang dirancang memperkaya wawasan, memperdalam pemahaman, serta meningkatkan penguasaan terhadap teknologi-teknologi terdepan," ujarnya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk memajukan suatu bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaKominfo telah menyiapkan master plan dan mock-up untuk Gov-Tech.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda dinilai sebagai kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaKedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital
Baca Selengkapnya