Pemerintah Perlu Perhatikan Industri Seluler
Merdeka.com - Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Kristiono mengatakan, pemerintah harus melakukan upaya agar industri seluler tumbuh positif di tahun 2019. Masalahnya, selama tahun 2018, industri seluler yang dianggap sebagai infrastruktur ekonomi digital ini justru mengalami pertumbuhan yang tidak sehat.
"Kalau kita lihat sampai 2018, ini pertama kali dalam sejarah industri seluler kita tumbuh negatif. Ini kan artinya gak sehat. Kalau tidak sehat, pastinya akan memengaruhi banyak hal. Apalagi industri ini menjadi infrastruktur ekonomi digital," jelasnya, Kamis (17/1).
Menurutnya, problem besar yang sedang dihadapi industri ini adalah adanya ketidakseimbangan antara demand dan supply. Secara demand, tumbuh bagus. Seperti, peningkatan penggunaan smartphone dan trafik data yang terus memperlihatkan kenaikan. Namun persoalannya adalah pertumbuhan permintaan itu tidak bisa menjadi revenue.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Akibatnya berpengaruh terhadap supply yang berdampak terhadap bagaimana operator seluler ini bisa melakukan investasi dan melayani pelanggan dengan baik," ucapnya yang ditemui usai acara Selular Business Forum 2019 di Balai Kartini, Jakarta.
Lebih lanjut dikatakan Kristiono, ada 2 hal yang harus diperhatikan pemerintah agar industri seluler ini sehat. Pertama, saat pemerintah akan melelang frekuensi, sebaiknya merasionalkan harga dari nilai spektrum itu. Sebab, saat ini regulator masih menggunakan parameter-parameter lama untuk menetapkan harga spektrum.
"Kita berharap kepada pemerintah pada saat lelang frekuensi atau apapun, itu lebih rasionallah. Jadi tidak lagi menggunakan parameter-parameter yang lama," ungkap dia.
Parameter yang lama, kata dia, seperti voice dan SMS. Harusnya menggunakan parameter baru seperti data. Karena porsi data sudah besar daripada SMS dan voice. Maka, nilai spektrum pun semestinya turun, harganya juga harus turun.
"Ini karena harga data kita pun paling murah di dunia kecuali di India seperti tadi diungkapkan dari ATSI," terangnya.
Kemudian yang kedua adalah terkait dengan pemain Over The Top (OTT). OTT sendiri merupakan layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Contohnya Google, Facebook, dan lain sebagainya. Maka itu, pemain OTT sudah saatnya diatur agar sama dengan industri seluler.
Pemerintah diharapkan segera menetapkan aturan mengenai OTT. Aturan mengenai OTT ini sempat ramai diperbincangkan. Ditargetkan pada tahun 2017 selesai. Namun, hingga saat ini aturan itu belum kelar.
"Sekarang orang telepon lewat WA call. Ini harus diatur agar level playing field sama. Pemerintah harusnya cepat buat aturan mengenai ini. Jangan biarkan mereka masuk dan menggerogoti industri nasional," ujarnya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca Selengkapnya