Pemerintah sebut aplikasi bisa bantu petani tingkatkan produktivitas
Merdeka.com - Berdasarkan data dari BPS tahun 2003 dan 2013, Indonesia telah kehilangan 5 juta petani dalam kurun waktu 10 tahun. Fakta tersebut sangat miris, manakala negeri ini justru sangat membutuhkan banyak para petani. Oleh sebab itu, untuk menyiasati hal itu, pemerintah menyatakan telah mempersiapkan beberapa program salah satunya program berbasis teknologi selular aplikasi.
Dengan melakukan program yang berbasis teknologi selular aplikasi ini, pemerintah mengklaim jika problematika di sektor pertanian dapat diselesaikan. Pernyataan itu, dilandasi dari sebuah riset perusahaan konsulting dunia yang menyimpulkan dari studi di 26 negara di luar Eropa bahwa teknologi selular dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 11 persen.
"Pemerintah sangat ingin memajukan Petani Indonesia dan aplikasi-aplikasi karya anak bangsa ini dibuat khusus untuk meningkatkan produktifitas para Petani," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, dalam peluncuran program itu bagi petani di Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4).
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Siapa yang membantu petani milenial ini? Tak hanya lahan sendiri, Aksin juga memiliki petani yang bermitra dengannya. Bila ditotal, luas lahan dari petani mitra itu mencapai lebih dari 50 hektare.
-
Siapa yang menulis artikel tentang petani? Mengutip laman Pondok Pesantren Tebuireng, Kiai Hasyim Asy'ari pernah menulis artikel tentang petani.'Pendek kata, bapak tani adalah goedang kekajaan, dan dari padanja itoelah Negeri mengeloearkan belandja bagi sekalian keperloean.
-
Apa yang dijual petani muda ini di TikTok? Dyra mengatakan, mereka berjualan petai karena terinspirasi dari orang tua.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa kemajuan harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk Petani. Oleh karenanya pemerintah akan mendorong gerakan Nasional bersama-sama "Petani dan UMKM Indonesia Go Digital" mulai tahun ini.
"Petani dan UMKM Indonesia harus go digital," katanya yang juga hadir bersama Presiden RI Joko Widodo meluncurkan Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat.
Ada lima aplikasi yang berbasis Android diperkenalkan, yakni Petani, Tanihub, Lima kilo dan Pantau Harga. Selain itu satu ekosistem UMKM online Indonesia bernama Nurnaya Initiative juga di perkenalkan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak pertama diluncurkan hingga akhir triwulan III-2024, ada 1,6 juta bibit sawit telah diserap para petani di dua provinsi yakni Jambi dan Riau.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).
Baca SelengkapnyaMas Ipin berharap semoga nanti ekonominya bergerak dan semoga masyarakat tani bisa mendapatkan hasil yang baik.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini merupakan sistem integrasi antara aplikasi e-Alokasi milik Kementerian Pertanian dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan Alsintan.
Baca SelengkapnyaPenyempurnaan ini untuk meningkatkan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mengoptimalkan distribusi pupuk subsidi, Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat program I-Pubers.
Baca SelengkapnyaPotensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen tebu di Desa Sidamulya kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.
Baca SelengkapnyaPendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial, serta menegaskan bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.
Baca Selengkapnya